Zulhas Tegaskan Akan Copot Pejabat jika Gabah Petani Dibeli di Bawah Rp6.500

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan harga gabah petani harus dibeli Rp 6.500. Hal itu bertujuan untuk mendorong kesejahteraan petani.

oleh Nasrul Faiz diperbarui 03 Feb 2025, 19:49 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 19:49 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat berdialog Kelompok Tani 'Nangka' Desa Gumuk, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/2/2025)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat berdialog Kelompok Tani 'Nangka' Desa Gumuk, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/2/2025). (Dok. Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan harga gabah petani harus dibeli Rp 6.500. Hal itu bertujuan untuk mendorong kesejahteraan petani.

"Kalau ada yang membeli gabah-gabah bapak-bapak (petani) di bawah Rp 6.500 sisanya ruginya saya tanggung jawab. Harus dibeli Rp 6.500 paling murah gabah," kata Zulhas saat berdialog Kelompok Tani 'Nangka' Desa Gumuk, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/2/2025).

Ketua Umum PAN ini memastikan bakal memberikan sanksi tegas untuk pejabat yang berani membeli gabah petani di bawah Rp 6.500. "Kalau di bawah Rp 6.500 hubungi Menko Pangan, saya ganti selisihnya. Abis itu saya pecat kepala Bulog sini. Jelas?," ungkap Zulhas.

Menurutnya,pembelian gabah Rp 6.500 tidak hanya untuk mendorong kesejahteraan petani aja. Namun sebagai upaya untuk mempercepat Program Swasembada Pangan.

Dia mengatakan ketika petani sejahtera, maka mereka bisa lebih semangat dalam bekerja dan menghidupi keluarganya. Sehingga program-program pemerintah terkait pangan bisa segera diwujudkan.

"Jadi, petani harus dibela 100%. Sehingga nanti bapak-bapak petani rajin menanam karena hasilnya cukup untuk anak-anak bisa sekolah," tutup Zulhas.

Zulhas Serahkan Bantuan untuk Siswa Yatim Piatu dan Tidak Mampu

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat berdialog Kelompok Tani 'Nangka' Desa Gumuk, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/2/2025).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat berdialog Kelompok Tani 'Nangka' Desa Gumuk, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/2/2025). (Dok. Istimewa)... Selengkapnya

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyerahkan gajinya pokoknya sebagai menteri untuk membantu dua siswa tidak mampu Sapian dan Nadita di Banyuwangi. Hal itu dilakukannya saat melakukan kunjungan kerja di sejumlah titik di Banyuwangi, hari ini.

"Menteri itu gajinya pokoknya Rp 19 juta. Saya bulan Januari nanti bulan Januari terima gaji. Ini Rp 10 juta (untuk Sapian) dan Rp 10 juta (untuk Nadita). Pak guru nanti diitungin, bagi dua," kata Zulhas di SMPN 2 Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/2/2025).

Tidak hanya itu, Ketua Umum PAN ini juga memberikan bantuan kepada 30 siswa SMAN 1 Rogojampi yang sudah tidak memiliki ibu atau bapak.

"Yang tidak ada ibunya dan bapaknya sudah wafat ada? Sini-sini yang tidak ada ayah atau ibu atau tidak ada dua-duanya," ujar Zulhas

Bantuan tersebut sengaja diberikan agar para siswa lebih semangat belajar di sekolah. Lewat bantuan tersebut juga diharapkan mampu meringankan beban keluarga.

"Masing-masing Rp 1 juta untuk beli buku," ujar Zulhas.

Zulhas berharap lewat bantuan tersebut bisa mendorong para siswa untuk mengapai cita-cita mereka serta bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul.

"Yang rajin belajarnya sungguh-sunggu. Mudah-mudahan anak-anak semua bisa mencapai cita-citanya semua," ujarnya Zulhas.

Infografis Bahan Pangan Lokal Alternatif yang Belum Populer
Infografis Bahan Pangan Lokal Alternatif yang Belum Populer  (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya