Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi Jakarta diprakirakan seluruh langitnya akan berawan dan turun hujan dengan intensitas ringan pada Minggu 16 Februari 2025. Demikianlah prediksi cuaca besok.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca di wilayah Jakarta pada siang hari akan turun hujan dengan intensitas ringan dan berawan.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian pada malam harinya wilayah Jakarta saat akhir pekan, diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan dan berawan.
Advertisement
Sementara untuk wilayah penyangga Jakarta, yaitu Bekasi, Depok, dan Bogor, Jawa Barat, diprediksi akan berawan pada pagi hari.
Sedangkan pada siang hari akan berawan untuk wilayah Bekasi, Depok akan turun hujan dengan intensitas ringan, Bogor akan turun hujan dengan intensitas petir, dan malam harinya akan berawan serta akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Begitu juga cuaca pagi di wilayah Kota Tangerang, Banten yang diprediksi berawan. Pada siang hari wilayah tersebut diperkirakan akan turun hujan dengan integritas ringan. Kemudian malam harinya akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Pusat | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Selatan | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Timur | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Utara | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Kepulauan Seribu | Hujan Ringan | Berawan | Berawan |
Bekasi | Berawan | Berawan | Berawan |
Depok | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kota Bogor | Berawan | Hujan Petir | Hujan Ringan |
Tangerang | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Antisipasi Cuaca Ekstrem
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan sejumlah langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi kejadian cuaca ekstrem yaitu dengan cara membentuk posko kesiapsiagaan dan melakukan pemantauan secara cermat terhadap informasi cuaca dan/atau peringatan dini dari BMKG dan Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang digunakan untuk mengetahui perkembangan situasi terkini.
Selanjutnya, pemerintah daerah dan jajarannya perlu menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam rangka siaga bencana banjir dan longsor yang terjadi akibat cuaca ekstrem. Dalam hal ini penyebarluasan informasi potensi bencana kepada masyarakat setempat melalui berbagai saluran informasi seluas-luasnya perlu diperhatikan.
Pemantuan daerah rawan bahaya cuaca ekstrem dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG merupakan ilmu yang di dalamnya terdapat komponen-komponen manajemen pengolahan data spasial antara lain analisis spasial, penyusunan dan pemodelan data spasial.
Pemodelan spasial merupakan kegiatan di mana fenomena real world diabstraksi dan kemudian divisualisasikan menjadi suatu informasi spasial untuk membantu proses dalam pengambilan keputusan.
Pemodelan spasial terhadap bahaya cuaca ekstrem dengan menvisualisasikan dalam bentuk peta digital tingkatan kawasan rawan bahaya yang diakibatkan cuaca ekstrem di Indonesia dapat memanfaatkan teknologi SIG. Pemodelan spasial yang digunakan dalam penelitian ini adalah Google Earth Engine (GEE).
Kelebihan dari GEE adalah dapat mengolah dan menyajikan data multi temporal (multi waktu), dengan resolusi spasial yang cukup baik dengan cakupan perekaman yang sifatnya global. Dalam pengolahan data dengan menggunakan teknologi SIG untuk keperluan penelitian terkait cuaca ektrem digunakan tiga parameter yang terdiri dari curah hujan, tutupan lahan, dan kelerengan. Untuk ketiga parameter tersebut diberikan scoring yang berguna untuk mengidentifikasi parameter-parameter penyebab cuaca ekstrem.
Advertisement
5 Tips Persiapan Menghadapi Cuaca Ekstrem
Berikut beberapa tips mempersiapkan diri untuk menghadapi cuaca ekstrem dikutip dari bpbd.bandaacehkota.go.id, Rabu 12 Februari 2025:
1. Perlindungan Ekstra Bagi Tubuh
Selalu siap memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh merupakan salah satu cara yang paling mendasar dalam menghadapi cuaca buruk. Saat cuaca panas, gunakan topi dan tabir surya untuk menghindari sengatan matahari.
Anda juga perlu menyiapkan payung, jaket, dan jas hujan untuk musim hujan agar tubuh selalu kering dan hangat. Perlindungan ekstra seperti beberapa hal di atas dapat membantu mengurangi risiko tubuh terpapar penyakit akibat cuaca ekstrem.
2. Pantau Informasi dari Sumber Tepercaya
Terlepas dari seberapa cepat cuaca dapat berubah, tidak ada salahnya untuk secara rutin mencari informasi tentang kondisi cuaca terkini. Untuk mendapatkan prakiraan cuaca yang tepercaya, Anda bisa mengunjungi laman resmi BMKG.
3. Persiapkan Kebutuhan Darurat
Ketika melakukan persiapan untuk menghadapi cuaca ekstrem, Anda perlu memikirkan tentang kejadian yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Apalagi jika area tempat kamu tinggal menjadi langganan banjir, sebaiknya persiapkan kebutuhan darurat. Ingat, situasi darurat bisa terjadi kapan saja.
Siapkan beberapa barang, seperti pakaian bersih, air minum, obat-obatan dasar, makanan darurat, uang tunai, dan salinan surat-surat penting. Tujuannya adalah untuk memudahkan kamu dan keluarga ketika harus evakuasi mandiri.
4. Persiapkan Obat Dasar di Rumah
Salah satu metode terbaik untuk mengatasi kondisi ketika kamu menunjukkan gejala penyakit karena cuaca buruk adalah dengan mengonsumsi obat-obatan dasar rumahan.
Sebagai panduan, kamu dapat mempersiapkan obat-obatan untuk mengatasi demam, radang, flu, batuk, dan sakit kepala sebagai obat dasar yang wajib ada di rumah. Jadi, kamu tidak perlu menunggu sampai penyakit menjadi parah.
5. Istirahat dan Minum Air Putih yang Cukup
Istirahat adalah langkah paling utama dalam melindungi diri dari cuaca buruk. Istirahatkan tubuh secara alami dan jangan paksa tubuh untuk selalu beraktivitas. Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup agar kebutuhan hidrasi terpenuhi.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)