Jelang Pelantikan, Kepala Daerah Terpilih Latihan Baris Berbaris di Monas

Ratusan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 menjalani gladi kotor pelantikan di Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pagi (18/2/2025).

oleh Tim News Diperbarui 18 Feb 2025, 09:57 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 09:55 WIB
Ratusan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 menjalani gladi kotor pelantikan di Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pagi (18/2/2025).
Ratusan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 menjalani gladi kotor pelantikan di Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pagi (18/2/2025).(Merdeka.com/ Alma Fikhasari)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 menjalani gladi kotor pelantikan di Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pagi (18/2/2025).

Pantauan di lokasi, gladi kotor yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) digelar dengan bekerja sama dengan aparat kepolisian.

Para kepala daerah terpilih tersebut dilatih untuk baris-berbaris, mulai berdiri sikap sempurna, jalan di tempat, hingga jalan dengan tangan mengepal. Mereka kompak mengenakan baju olahraga berwarna putih dan celana hitam.

Sejumlah kepala daerah tampak tidak terbiasa mengikuti baris-berbaris. Sehingga, polisi yang bertugas melatih beberapa kali mengulang instruksi sembari memberikan contoh.

Selain itu, polisi juga menyampaikan arahan bagaimana cara berdiri yang ideal agar mereka kuat saat mengikuti proses upacara pelantikan kepala daerah.

Kepala daerah yang tampak hadir mengikuti latihan baris-berbaris ini di antaranya, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar dan Emil Dardak. Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela. Hingga, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Banten Andra Soni dan Dimyati.

Untuk diketahui,  481 kepala daerah terpilih akan dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 20 Februari 2025. Sehari setelahnya, mereka akan mengikuti pembekalan atau retreat pada 21 sampai 28 Februari 2025 di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Retreat Kepala Daerah, Pemateri Diisi Sejumlah Menteri Mulai dari Sri Mulyani hingga Zulhas

24 Kepala Daerah Terpilih Tidak Hadir Pemeriksaan Kesehatan Hari Pertama
Kehadiran para kepala daerah terpilih disambut langsung Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya membenarkan, akan ada sejumlah menteri yang mengisi pembekalan dalam acara retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang. Diketahui acara tersebut dilakukan pada 21 Februari 2025 hingga sepekan ke depan.

"Ya ada (pembekalan dari menteri), kami inginnya sebetulnya seluruh menteri juga memberikan materi," kata Bima di Jakarta, seperti dikutip Selasa, (18/2/2025).

Bima menyatakan, tim dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mengatur penjadwalan menteri yang akan dihadirkan sesuai kebutuhan dan program prioritas nasional.

"Kami mengatur menteri-menteri yang diperlukan untuk memberikan arahan atau penjelasan tentang program-program prioritas nasional. Itu yang akan kemudian mendapatkan kesempatan untuk berbicara," jelas Bima.

Bima menyampaikan, sejumlah menteri yang dipastikan hadir seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Badan Gizi Dadan Hindayana, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman hingga Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas.

"Sri Mulyani akan berbicara tentang efisiensi misalnya, Kepala Badan Gizi akan menjelaskan tentang program makan bergizi gratis, Kemudian Menteri Pertanian dan Menko Pangan akan berbicara dengan target-target swasembada pangan kira-kira begitu," ungkap Bima.

Tidak Ada Pemateri Asing

Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyatakan, ada 24 kepala daerah terpilih yang tidak menghadiri pemeriksaan kesehatan di Gedung Kemendagri, Minggu (16/2/2025).
Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyatakan, ada 24 kepala daerah terpilih yang tidak menghadiri pemeriksaan kesehatan di Gedung Kemendagri, Minggu (16/2/2025).(Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Bima memastikan, dalam kesempatan ini tidak ada pemateri asing. Berbeda seperti pembekalan para menteri yang sebelumnya sempat diisi oleh pembicara global.

"Tidak ada, seluruhnya adalah dari kementerian dan lemhannas, dari menteri dan Lemhannas," jelas Bima.

Bima menegaskan, menteri yang akan menjadi pemateri pun tidak akan didisposisi dengan pejabat eselon. Terkecuali wakil menteri yang masih bisa diterima.

"Jadi kalau tidak bisa menteri, berarti tidak bisa memberikan materi, bukan oleh eselon 1 atau eselon 2, jadi harus langsung menterinya yang memberikan paparan, kalau menterinya tidak bisa, wakil menteri masih memungkinkan Karena anggota kabinet tentu sangat paham juga," dia menandasi.

 

 

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis Tahapan dan Jadwal Sidang Sengketa Pilkada 2024 di MK
Infografis Tahapan dan Jadwal Sidang Sengketa Pilkada 2024 di MK. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya