Liputan6.com, Jakarta - Bea Cukai Tegal bersama Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan menggelar pemusnahan rokok ilegal pada Kamis (13/02) di halaman Kantor Wali Kota Pekalongan.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Wali Kota Tegal, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Kepala Kantor Bea Cukai Tegal, Yudiarto, menyampaikan bahwa pihaknya memusnahkan sebanyak 30 ribu batang rokok ilegal dari berbagai merek.
Baca Juga
"Rokok ilegal tersebut merupakan hasil operasi gabungan yang dilakukan oleh Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Kota Pekalongan pada 2 Januari 2025. Operasi itu bertujuan untuk menekan peredaran rokok tanpa pita cukai," ungkapnya.
Advertisement
Diketahui, nilai barang yang dimusnahkan diperkirakan mencapai Rp44,5 juta, dengan potensi kerugian negara akibat peredaran rokok ilegal tersebut sebesar Rp29,3 juta.
"Pemusnahan ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam memberantas perdagangan barang ilegal yang merugikan negara serta melindungi industri dan masyarakat dari dampak negatifnya," lanjut Yudiarto.
Ia juga menyoroti bahwa wilayah pengawasan Bea Cukai Tegal yang mencakup Kabupaten Brebes dan Kabupaten Batang merupakan jalur strategis perlintasan distribusi rokok ilegal. Jalur distribusi ini kerap melalui Jalur Pantura maupun tol Trans-Jawa, sehingga pengawasan terus diperketat untuk mencegah penyelundupan.
Sinergi Aparat Penegak Hukum
Lebih lanjut, Yudiarto menegaskan komitmen Bea Cukai Tegal dalam bersinergi dengan aparat penegak hukum setempat guna memberantas peredaran rokok ilegal.
"Langkah tegas diharapkan dapat memutus rantai pasokan rokok ilegal dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya cukai bagi penerimaan negara. Dengan adanya pemusnahan ini, diharapkan peredaran rokok ilegal dapat semakin ditekan dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya membeli produk dengan cukai resmi demi mendukung pembangunan negara," tutupnya.
Advertisement
