Gubernur Jabar Minta Pemkot Depok Hapus Anggaran Rp30 Miliar untuk Beli Papan Tulis Interaktif

Dedi Mulyadi menilai, pembelian papan tulis interaktif dengan anggaran APBD sebesar Rp30 Miliar dinilai tidak bermanfaat.

oleh Dicky Agung Prihanto Diperbarui 12 Mar 2025, 10:56 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 10:56 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat mendatangi Balai Kota Depok.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat mendatangi Balai Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pendidikan Kota Depok telah menganggarkan untuk pembelian papan tulis interaktif sebesar Rp30 Miliar. Anggaran pembelian papan tulis interaktif diketahui menggunakan APBD Kota Depok. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah meminta Wali Kota Depok melakukan evaluasi pada anggaran Dinas Pendidikan Kota Depok tersebut.

"Nanti Pak Wali yang mengevaluasi, kalau itu terlalu mahal tidak logis,” ujar Dedi kepada Liputan6.com, Selasa (11/3/2025).

Dedi menilai, pembelian papan tulis interaktif dengan anggaran APBD sebesar Rp30 Miliar dinilai tidak bermanfaat. Dedi meminta anggaran pembelian tersebut diubah maupun dihilangkan.

“Saya minta untuk diubah atau dihilangkan kalau memang tidak bermanfaat,” ucap Dedi.

Dedi memberikan contoh perubahan anggaran Provinsi Jawa Barat dengan nilai besar, namun dinilai kurang memberikan manfaat. Adapun contoh tersebut yakni menghapus anggaran TIK sebesar Rp730 miliar.

"Provinsi Jawa Barat itu menghapus anggaran TIK sebesar Rp730 miliar menjadi nol,” terang Dedi.

Dedi mengungkapkan, anggaran yang sebelumnya akan digunakan untuk TIK, alokasi anggarannya diubah menjadi alokasi pendidikan. Adapun alokasi tersebut yakni untuk penyediaan ruang kelas dan pembelian tanah untuk bangunan sekolah baru.

"Saya harapkan Pemerintah Kota Depok juga menghapus papan tulis interaksi itu, diganti dengan peningkatan kualitas sekolah sarana dan prasarana,” ungkap Dedi.

Tidak hanya itu, pada lawatannya ke Balai Kota Depok, Dedi Mulyadi blusukan sejumlah sudut Balai Kota Depok. Saat menyusuri aliran kali, Dedi menemukan tumpukan sampah yang berada di Balai Kota Depok.

"Ini sungai, sungai apa sih,” tanya Dedi.

 

Promosi 1

Minta Sampah Disungai Dibersihkan

Dedi Mulyadi
Gubernur Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (11/3/2025). (Liputan6.com/ Arya Prakasa)... Selengkapnya

Dedi yang blusukan di Balai Kota Depok didampingi Wali Kota Depok, Supian Suri, Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, dan sejumlah OPD lainnya. Menanggapi pertanyaan Dedi, Citra memberitahukan bahwa sungai yang melintasi kantor Balai Kota Depok merupakan sungai cabang tengah.

"Di situnya melengkung, di sininya ditanami indah, ininya dinaikin (jembatan), Pak Wali bisa mancing di sini,” kelakar Dedi.

Dedi meminta Pemerintah Kota Depok untuk membersihkan sampah yang tersangkut di jaring buatan Pemerintah Kota Depok.

Tidak lama berselang, Petugas DPUPR Kota Depok berusaha melakukan pembersihan sampah.

Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya