Instruksi Singkat SBY ke Pasukan Pengendali Asap

SBY memberikan amanat singkatnya yang tak sampai lima menit. "Kalian sudah tahu tugasnya apa?"

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Jun 2013, 12:27 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2013, 12:27 WIB
sby-kacamata-130625-b.jpg
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi pengarahan singkat kepada ribuan pasukan yang akan menjalani tugas dalam rangka penanggulangan bencana asap di Pekanbaru, Riau.

SBY beserta rombongan tiba di Squadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (25/6/2013), sekitar pukul 11.00 WIB. Turun dari mobil dinas berplat nomor RI 1, SBY melakukan pengecekan terhadap kelengkapan alat yang akan digunakan selama operasi.

SBY didampingi jenderal TNI dan Polri, menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II menyempatkan diri melihat dan mengecek pesawat Hercules. SBY bahkan sempat masuk ke dalam pesawat dan mengecek seisi burung besi itu.

Berpakaian safari silver dan kacamata hitam, SBY beserta rombongan masuk ke hanggar Squadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma. Tiba di dalam, SBY disambut riuh tepuk tangan dari pasukan yang sudah berbaris sejak pagi.

Tiba di dalam, SBY langsung mengambil alih komando. SBY memberikan amanat singkatnya yang tak sampai lima menit.

"Kalian sudah tahu tugasnya apa? Tugas kalian mengatasi kebakaran lahan dan asap di Riau. Jelas? Sanggup?" SBY memberikan amanat.

"Jelas!" sahut pasukan, serempak.

"Kalau sudah jelas, laksanakan tugas dengan baik, selesai," singkat SBY.

SBY kemudian meninggalkan hanggar. Sambil menuju mobilnya, SBY menyempatkan diri bersalaman dengan anggota pasukan.

SBY juga sempat memberikan pesan pada jenderal dan menteri yang mendampinginya. SBY kemudian masuk dan meninggalkan hanggar Squadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma.

Sebelumnya, Sebelumnya, di Kantor Kepresidenan, Senin (24/6) lalu, SBY menyatakan permintaan maafnya. "Saya selaku Presiden RI meminta maaf dan meminta pengertian Saudara-saudara kami di Singapura dan di Malaysia," kata SBY.

Menurut SBY, tidak ada niat dari Indonesia untuk menyebabkan kabut asap di 2 negara tersebut. Selain itu, Indonesia akan bertanggung jawab untuk terus mengatasi apa yang sedang terjadi. "Insya Allah kami bisa hentikan asap ini," ucapnya. (Ein/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya