Saefuddin menjadi korban penembakan pencuri motor di perumahan BSD atau Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Saefuddin merupakan suami dari Dewi, yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai di Sekretariat Redaksi Harian Kompas.
"Saat itu, suami saya mendengar teriakan... Maling! Maling! Suami saya juga sempat mendengar ada suara tembakan. Tapi tiba-tiba suami saya merasa sakit bagian rusuk sebelah kanan. Ketika diraba, bajunya bolong dan mengeluarkan darah," kata Dewi saat dihubungi di Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa 15 Juni malam kemarin pukul 19.15 WIB di Sektor XII Blok G, BSD, Provinsi Banten. Tepatnya di depan TK Permata Gemilang, yang tak jauh dari Stasiun Rawabuntu.
Menurut Dewi, suaminya berangkat dari rumah menuju stasiun Rawabuntu guna menjemput dirinya. Saat ini, kondisi Saefudin sudah ditangani oleh dokter di RS Eka Hospital.
Peluru nyasar yang bersarang di tubuh korban sudah berhasil dikeluarkan. Saat ini di RS Eka Hospital masih terus mendapat penjagaan polisi. (Ant/Ism/Sss)
"Saat itu, suami saya mendengar teriakan... Maling! Maling! Suami saya juga sempat mendengar ada suara tembakan. Tapi tiba-tiba suami saya merasa sakit bagian rusuk sebelah kanan. Ketika diraba, bajunya bolong dan mengeluarkan darah," kata Dewi saat dihubungi di Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa 15 Juni malam kemarin pukul 19.15 WIB di Sektor XII Blok G, BSD, Provinsi Banten. Tepatnya di depan TK Permata Gemilang, yang tak jauh dari Stasiun Rawabuntu.
Menurut Dewi, suaminya berangkat dari rumah menuju stasiun Rawabuntu guna menjemput dirinya. Saat ini, kondisi Saefudin sudah ditangani oleh dokter di RS Eka Hospital.
Peluru nyasar yang bersarang di tubuh korban sudah berhasil dikeluarkan. Saat ini di RS Eka Hospital masih terus mendapat penjagaan polisi. (Ant/Ism/Sss)