Tim pengacara Novi Amilia atau Amelia belum mendapat keterangan resmi kliennya positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Tim pengacara model majalah pria dewasa itu akan bertemu Direktur RS Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, untuk mengetahui hasil observasi.
"Tim kami akan bertemu Direktur RSKO Pak Laurentius siang nanti," kata pengacara Novi, Rendy Anggara Putra dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Kamis (4/7/2013).
Hingga kini, tim pengacara terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas itu tidak mengetahui bahwa kliennya positif menggunakan sabu. Padahal, kata Rendy, kejadian Novi 'mengamuk' di atas motor ojek sambil membuang bra itu diduga karena mental psikologis kliennya yang terganggu.
"Kami masih menunggu hasil observasi RSKO," ujar Rendy.
Menurut Dirut RSKO Laurentius Pangga, Novi mengidap penyakit gangguan kejiwaan. "Bahasa medis yang dialami Novi itu chronic relaption disease. Itu gampangnya gangguan kejiwaan kronis," ungkap Laurentius Panggabean di kantornya, Jakarta, Selasa 2 Juli lalu.
Laurentius masih belum bisa memastikan seberapa berat gangguan kejiwaan yang diderita Novi, termasuk dalam kategori ringan atau berat. (Ism/Ary)
"Tim kami akan bertemu Direktur RSKO Pak Laurentius siang nanti," kata pengacara Novi, Rendy Anggara Putra dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Kamis (4/7/2013).
Hingga kini, tim pengacara terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas itu tidak mengetahui bahwa kliennya positif menggunakan sabu. Padahal, kata Rendy, kejadian Novi 'mengamuk' di atas motor ojek sambil membuang bra itu diduga karena mental psikologis kliennya yang terganggu.
"Kami masih menunggu hasil observasi RSKO," ujar Rendy.
Menurut Dirut RSKO Laurentius Pangga, Novi mengidap penyakit gangguan kejiwaan. "Bahasa medis yang dialami Novi itu chronic relaption disease. Itu gampangnya gangguan kejiwaan kronis," ungkap Laurentius Panggabean di kantornya, Jakarta, Selasa 2 Juli lalu.
Laurentius masih belum bisa memastikan seberapa berat gangguan kejiwaan yang diderita Novi, termasuk dalam kategori ringan atau berat. (Ism/Ary)