Prabowo Subianto Tunggu `Sinyal` Deklarasi Capres

Prabowo Subianto menegaskan baru akan mendeklarasikan diri sebagai capres setelah adanya sinyal dari rakyat dalam pemilu legislatif.

oleh Riski Adam diperbarui 12 Jul 2013, 19:38 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2013, 19:38 WIB
prabowo-update-3-130530b.jpg
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan dirinya akan mendeklarasikan diri sebagai capres setelah pemilu legislatif digelar. Karena itu ia tidak mau mengikuti para capres lain yang telah melakukan deklarasi lebih awal.

"Sikap Gerindra, kita akan bekerja keras, dapat mandat dari rakyat, kalau dukungan kuat pada saatnya kita akan deklarasi. Yang lain biarkan saja. Kita tergantung dukungan rakyat," kata Prabowo usai acara peluncuran buku `Sepuluh Tahun Koperasi (1930-1940)` di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Ramainya deklarasi capres saat ini menurut Prabowo tergantung pada masing-masing partai politik atau pribadi bersangkutan. Namun, dirinya tetap menunggu 'sinyal' yang dikirim rakyat melalui pemilu legislatif.

"Setiap orang punya jadwal masing-masing. Jadi saya pendapatnya nanti, kalo dukungan rakyat signifikan kuat, kita deklarasi," tambahnya.

Prabowo menjelaskan, dirinya dan Partai Gerindra akan melihat terlebih dahulu hasil pemilihan wakil rakyat terkait persentase perolehan kursi partainya. Sebab, Undang-Undang Pilpres mengatakan seseorang harus mendapatkan dukungan 20 persen secara nasional atau 25 persen dukungan di kursi parlemen untuk bisa dicalonkan.

"Kan peraturannya harus dapat 20 persen baru mencalonkan. Ya ini berjuang keras untuk dapat 20 persen. Kita kan realistis, suara saya (Partai Gerindra) di parlemen kan sedikit. Kalau keadaannya seperti itu kita harus hadapi," tutur Prabowo. (Ado/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya