SBY Buka Kongres II Diaspora Indonesia Siang Ini

SBY akan membuka kongres yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, sekitar pukul 11.00 WIB.

oleh Rinaldo diperbarui 19 Agu 2013, 09:03 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2013, 09:03 WIB
sby-tak-gampang130803c.jpg
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan membuka Kongres II Diaspora Indonesia, Senin (19/8/2013) siang. Menurut informasi dari Biro Pers dan Media Istana, SBY akan membuka kongres yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, sekitar pukul 11.00 WIB.

Kongres yang digelar pada 18-20 Agustus ini merupakan kelanjutan dari kongres pertama yang digelar di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 6-8 Juli 2012. Hampir 4 ribu warga negara Indonesia perantau, serta mereka yang memiliki pertalian darah dengan Indonesia berkumpul untuk memperluas jaringan dan mempromosikan kepentingan bangsa Indonesia.

Mengambil tema The Power of Harmony in Diversity: Unleashed Worldwide, kongres kedua akan menggelar banyak kegiatan. Agenda di hari pertama pada 18 Agustus antara lain pembukaan expo yang terdiri dari jobfair, education, food bazar, travel fair dan UKM fair.

Sedangkan pada 19 Agustus, pembukaan KDI II yang juga dibuka oleh SBY akan diisi pertunjukan budaya. Pada hari terakhir, akan digelar lanjutan pertemuan task force, pertemuan pleno dan closing ceremony yang akan ditutup oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

Menurut laman Kementerian Luar Negeri RI, sampai saat ini jaringan Diaspora Indonesia pada level nasional telah berdiri di 26 negara, mulai dari kawasan Amerika, Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Australia. Menurut data dari Kemenlu, lebih dari 4,6 juta warga Indonesia berada di luar negeri.

Selain itu, warga negara asing asal Indonesia yang berjumlah jutaan itu umumnya tinggal di negara-negara seperti Suriname, Afrika Selatan, Madagaskar, Kaledonia Baru, dan masih banyak lagi. Mereka pun membentuk jaringan diaspora Indonesia yang kuat.

Diaspora Indonesia yang terbanyak ada di Malaysia dan di negara-negara Timur Tengah, di mana terdapat banyak TKW atau TKI. Namun para Diaspora Indonesia itu bukan hanya TKW atau TKI.

Menurut President of Diaspora Indonesia, Mohammad Al-Arif, Diaspora Indonesia memiliki 3 kategori. Mereka adalah WNI yang bertempat tinggal di negara lain, WNI yang telah menjadi WN asing, dan warga negara asing tetapi memiliki afinitas (simpati) terhadap Indonesia. (Tnt/Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya