Peneliti: Dibanding Calon Lain, Khofifah Lebih Populer

Pasangan Khofifah-Herman lebih populer dibanding pasangan lain jelang Pilkada Jatim, berdasarkan survei pemberitaan media massa.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Agu 2013, 21:33 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2013, 21:33 WIB
khofifah-130824c.jpg
Lembaga penelitian Indonesia Indicator menyatakan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumadiredja lebih populer dibanding pasangan lain menjelang Pilkada Jawa Timur, berdasarkan survei pemberitaan media massa.

"Popularitas pasangan Khofifah-Herman berhasil mengalahkan pasangan lain sepekan menjelang pemungutan suara," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, melalui keterangan pers di Jakarta, Sabtu (24/8/2013).

Rustika mengatakan, Indonesia Indicator menganalisa media massa yang bertemakan Pilkada Jatim sejak 1 Februari hingga 22 Agustus 2013. Peneliti Indonesia Indicator menganalisis berdasarkan pengamatan pemberitaan media massa terhadap setiap kandidat pasangan gubernur.

Rustika menjelaskan, seluruh data media massa diambil menggunakan mesin pengumpul Indonesia Indicator sepanjang 2013 dengan tema Pilkada Jatim. "Dari 107 media online terdapat 3.510 berita," ujar Rustika.

Selama enam bulan pertama, pasangan Soekarwo-Syaifullah menduduki posisi pertama dengan persentase sebesar 47 persen disusul Khofifah-Herman (30 persen), Bambang-Said (18 persen), dan Eggi-Sihat (10 persen).

Rustika mengungkapkan, popularitas pasangan Khofifah-Herman meningkat tajam selama 3 bulan terakhir berdasarkan data pemberitaan media online di Indonesia.

Pasangan Khofifah-Herman mendapatkan 1.584 berita atau 38 persen dalam topik Pilkada Jatim, Soekarwo-Syaifullah (1.453 berita atau 35 persen), Bambang-Said (17 persen), dan Eggi-Sihat (10 persen).

Rustika menambahkan, berdasarkan pengalaman tercatat 8 pilkada yang diteliti Indonesia Indicator sepanjang 2012-2013, menunjukkan tingkat popularitas melalui pemberitaan media massa memiliki korelasi terhadap hasil pilkada.

Rustika menilai media memiliki kekuatan untuk mempengaruhi persepsi publik terhadap salah satu kandidat pasangan melalui pemberitaan, karena meningkatkan sisi elektabilitas. "Media berperan penting untuk mensosialisasikan popularitas seorang kandidat pada publiknya," ungkap Rustika.

Sebanyak 4 pasangan cagub, yakni Soekarwo-Syaifullah Yusuf, Eggi Sudjana-Moch Sihat, Bambang Dwi Hartono-MH Said Abdullah, dan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumadiredja akan bersaing pada Pilkada Jawa Timur, 29 Agustus 2013. (Ant/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya