Jokowi-Ahok Jadikan Monas Lokasi Tetap Lebaran Betawi

"Lebaran Betawi jangan mutar-mutar lagi," kata Ahok.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 31 Agu 2013, 15:01 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2013, 15:01 WIB
jokowi-130830-b.jpg
Mulai tahun ini, Lebaran Betawi tak akan berpindah-pindah tempat. Bersama Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Wagub Basuki Tjahaja Purnama memutuskan untuk menjadikan kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai lokasi tetap penyelenggaraan acara itu. Pria yang akrab disapa Ahok itu pun membeberkan alasannya.

"Pak Gubernur akan lebih suka kalau dipusatkan di Monas. Lagi pula Monas kan letaknya di tengah-tengah kota sehingga mudah dicapai oleh warga maupun turis. Pusatnya Jakarta dan Indonesia, ya ada di Monas ini," kata Ahok di silang Monas, Jakarta, Sabtu (31/8/2013).

"Ditambah lagi kan ada ruang bawah tanahnya di sini," ujarnya.

Ahok menuturkan, Jokowi ingin agar Monas tak cuma menjadi tempat wisata saja. Kawasan itu diharapkan juga bisa dijadikan sebagai pusat pagelaran kebudayaan dan kegiatan masyarakat.

"Lebaran Betawi jangan mutar-mutar lagi. Sekarang harus dipusatkan di Monas. Saya dan Pak Gubernur lebih suka yang begitu. Sehingga Lebaran Betawi yang diadakan setiap tahun dapat dimasukkan dalam kalender destinasi wisata Jakarta. Turis bisa datang ke sini, tahu soal budaya Betawi dan kuliner Betawi apa saja," pungkas Ahok.

Nantinya, sang tuan rumah sekaligus panitia penyelenggara akan diserahkan kepada walikota dan bupati di 6 wilayah DKI. Mereka akan secara bergiliran menyelenggarakan Lebaran Betawi di Monas setiap tahunnya. Namun tahun ini Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yang bertugas sebagai penyelenggara Lebaran Betawi.

Ahok tak sendirian berkunjung ke Lebaran Betawi. Dia didampingi Sekda Bidang Pemerintahan Sylviana Murni dan Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiono, Plt Sekda Pemprov DKI Jakarta Wiriatmoko. Mereka pun mengunjungi tiap stand yang ada di sana. (Ndy/Mut)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya