Misteri Pertemuan Rudi Rubiandini dan Bos Kernel Oil di Singapura

Junimart mengatakan, dalam pertemuan di Singapura antara Rudi dan Widodo tersebut membahas prospek bisnis minyak di Indonesia.

oleh Sugeng Triono diperbarui 03 Sep 2013, 12:14 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2013, 12:14 WIB
rudi-periksa-130814c.jpg
Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Rudi Rubiandini, ternyata pernah bertemu Komisaris PT Kernel Oil Pte Ltd (KOPL) Widodo Ratanachaitong di Singapura. Tapi pertemuan itu tidak membahas bisnis tender minyak.

"Pertemuan itu makan malam biasa. Tidak membahas apa-apa," kata pengacara Rudi, Rusdi Abu Bakar di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Meski demikian, Rusdi yang datang untuk menjenguk kliennya yang ditahan di Rutan KPK itu enggan menjelaskan maksud makan malam yang dilakukan Rudi dan Widodo. "Nanti saja ya," kata dia sambil menuju lobi KPK.

Pernyataan Rusdi ini bertentangan dengan Junimart Girsang atau pengacara salah satu tersangka yang turut ditangkap KPK, Simon Gunawan--yang juga petinggi PT Kernel. Junimart mengatakan, dalam pertemuan di Singapura antara Rudi dan Widodo tersebut membahas prospek bisnis minyak di Indonesia.

Pada kasus ini, KPK sudah menetapkan Rudi Rubiandini dan Simon Gunawan Tanjaya sebagai tersangka. Selain itu, seorang bernama Deviardi atau yang diketahui sebagai pelatih golf Rudi juga bernasib sama setelah terbukti sebagai kurir uang yang diduga diberikan Simon ke Rudi. Ketiganya ditangkap saat operasi tangkap tangan suap di lingkungan SKK Migas pada Selasa (12/8/2013) lalu.

Dari penangkapan itu, KPK mengamankan uang. 400 Ribu dollar AS di rumah Rudi, serta uang 200 ribu dollar AS di rumah Simon. Dari pengembangan, KPK kemudian menemukan uang dollar AS dan Singapura lain di sejumlah tempat, termasuk di Sekretariat Jenderal ESDM. (Eks/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya