Dicalonkan Jadi Dubes di Jerman, DPR: Foke Harus Jadi 'Salesman'

Di samping melindungi WNI Dubes juga sebagai salesman yang harus bisa meningkatkan kerjasama ekonomi negara sahabat dengan RI.

oleh Riski Adam diperbarui 04 Sep 2013, 08:01 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2013, 08:01 WIB
tantowi-yahya130423b.jpg
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengusulkan nama-nama baru untuk menjadi Duta Besar (Dubes) ke Komisi I DPR. Salah satu nama yang diajukan adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke yang diusulkan menjadi Dubes Jerman.

Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya mengatakan pengajuan nama-nama tokoh termasuk Foke untuk menjadi seorang Dubes adalah wewenang Presiden untuk menentukan calon dubes. Menurutnya pemilihan Foke sebagai calon Dubes RI untuk Jerman tentu sudah melalui pertimbangan matang. Menurutnya, penempatan Foke sebagai Dubes di Jerman tepat karena lulusan universitas di sana.

"Dari segi substansi keilmuan dan penguasaan terhadap Jerman, Foke orang yang tepat karena beliau lulusan sana," kata Tantowi melalui pesan tertulis kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (3/9/2013).

Namun, Tantowi yang juga politisi dari Partai Golkar itu menambahkan tugas Dubes bukan hanya sebagai fasilitator antara pemerintah Indonesia dengan negara sahabat saja, melainkan seorang harus bisa melindungi WNI dan badan usaha di luar negeri. Serta harus bisa menjadi `salesman` yang mampu mempromosikan Indonesia untuk dunia.

"Dubes RI adalah representasi negara, rakyat dan Presiden. Tugas dubes, di samping melindungi WNI dan badan usaha di luar negeri, juga sebagai salesman yang harus bisa meningkatkan kerjasama ekonomi negara sahabat dengan RI," jelas Tantowi.

Karena itu, menurutnya Presiden SBY yang mengajukan nama Foke dan para calon dubes lainnya telah memikirkan tugas-tugas yang cukup berat itu terutama menjadi seorang sales.

"Presiden pasti sudah mempertimbangkan itu sebelum menetapkan Foke," tukas SBY.

Menurut informasi yang beredar, selain Foke ada sejumlah nama pejabat lain juga turut mengisi perombakan posisi Dubes tersebut. Di antaranya Suprapto Martosetomo sebagai Dubes Indonesia untuk Afrika Selatan, Yuli Mumpuni sebagai Dubes Indonesia untuk Spanyol, dan Yusron Ihza Mahendra --adik dari ahli hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra-- sebagai Dubes Indonesia untuk Jepang.

Berikut nama-nama lain yang dikabarkan mengisi posisi baru Duta Besar Indonesia untuk negara Asia dan Eropa:
1. Fauzi Bowo - Dubes Jerman
2. Suprapto Martosetomo - Dubes Afsel
3. Yuli Mumpuni - Dubes Spanyol
4. Yusron Ihza - Dubes Jepang
5. Budi Bowoleksono - Dubes Amerika Serikat
6. Linggawaty Hakim - Dubes Swiss
7. Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi - Dubes Myanmar
8. Letjen TNI Jhony Lumintang - Dubes Philipina
9. Yuwono A Putranto - Dubes Norwegia
10. Raudin Anwar - Dubes Libya
11. Abdurrahman M Fachir - Dubes Arab Saudi
12. Jose Antonio Morato Tavares - Dubes New Zealand
13. Irmawan Emir Wisnandar - Dubes Laos
14. Sugeng Rahardjo - Dubes China
15.Burhanuddin - Dubes Sudan
16. Nurul Qomar - Dubes Brunei Darussalam;
17.Gary Rachman Makmun Jusuf - Dubes Fiji
18.Rahmat Pramono - PTRI Asean
19.Diar Nurbiantoro - Dubes Rumania
20. Mulya Wirana - Dubes Portugal
21. Pitono Purnomo - Dubes Kamboja
22. Moenir Ari Soenanda - Dubes Peru. (Adi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya