[VIDEO] Salat Jumat Dijaga Polisi Sampai Tradisi Kue Apem

Polisi dan TNI menjaga ketat Masjid Pesantren Darussolihin, Jember, Jawa Timur, juga ikut salat Jumat.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Sep 2013, 17:58 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2013, 17:58 WIB
kilas-indonesia2-130913-c.jpg
Pascabentrok diduga kelompok Syiah dan Suni yang menewaskan 1 orang, Polisi dan TNI menjaga ketat salat Jumat di Pesantren Darussolihin, Jember, Jawa Timur.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Jumat (13/9/2013), pascabentrok di Jember, salat jumat di masjid Pondok Pesantren Darus Solihin, Jember, dijaga polisi dan tentara bersenjata. Petugas juga berbaur ikut melaksanakan salat Jumat. Bentrokan 2 kelompok diduga antara Suni dan Syiah Rabu 11 September 2013 mengakibatkan seorang warga tewas.

Sementara itu, ratusan ton semen, tumpah menutupi jalan setelah truk pengangkut semen bertabrakan dengan truk pengangkut alat berat di Banyumas, Jawa Tengah. Kecelakaan terjadi akibat sopir truk pengangkut alat berat mengantuk sementara jalan yang dilalui menanjak dan licin.

Terkait teror penembakan terhadap anggota polisi, Mapolsek Polsek Campaka, Purwakarta, Jawa Barat, memasang kamera pengawas atau CCTV. Polisi memperketat pemeriksaan terhadap kendaraan dan menggeledah pengunjung. Setiap anggota polisi yang melakukan patroli juga diwajibkan minimal dilakukan 2 petugas.

Di tempat lain, ribuan warga Kampung Sewu, Jebres, Solo, Jawa Tengah, menggelar tradisi membawa kue apem lalu disebar di Sungai Bengawan Solo untuk memohon keselamatan. Ratusan kue apem terlebih dahulu didoakan oleh sesepuh desa. Tradisi itu sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam. (Adi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya