Helmy PDIP: Foke Seharusnya Fit and Proper Test Capres Demokrat

Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dinilai layak menjadi Duta besar (Dubes) Indonesia untuk Jerman.

oleh Riski Adam diperbarui 19 Sep 2013, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2013, 12:00 WIB
foke-130919b.jpg
Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dinilai layak menjadi Duta besar (Dubes) Indonesia untuk Jerman. Bahkan pria yang akrab disapa Foke itu dinilai layak menjadi calon presiden.

"Saya bertanya apakah Pak Foke nggak salah, Presiden mengirim Pak Foke ke sini (Komisi I) untuk melakukan fit and proper test? Seharusnya Presiden mengirim Pak Foke ikut fit and proper test di Wisma Kodel sebagai capres," ungkap politisi PDIP Helmy Fauzi di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9/2013).

Wisma Kodel merupakan tempat berlangsungnya wawancara tahap awal bagi para peserta Konvensi Capres Partai Demokrat. Helmy menyebut Foke memiliki kualitas yang cukup baik, bahkan masih menjabat Ketua Indonesia-Germany Advisory Group (IGAG).

Helmy menjelaskan, Foke yang memiliki latar belakang sebagai birokrat dinilai mempunyai strategi yang baik dalam melayani dan menyejahterakan warga Indonesia di Jerman. Ditambah, sebagai alumni Jerman, Foke punya pemahaman yang cukup baik mengenai negara tersebut.

"Sebetulnya saya berharap Pak Foke itu kalau gagal jadi capres Demokrat itu minimal jadi cawapres, atau paling rendahnya jadi menteri dalam negeri," tuturnya. Dia pun memuji Foke yang lebih memilih menjadi duta besar daripada ikut konvensi calon presiden.

"Tapi dengan kerendahan hati Pak Foke lebih memilih jadi dubes, dan memang pak Foke itu sangat kapabel. Jadi jangan sampai pak Foke itu jauh-jauh ke Jerman kehilangan momentum di 2014," ujarnya. (Mvi/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya