Provinsi Sumatera utara ternyata tidak hanya memilik Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di dunia. Ada pula Danau Linting vulkanik air panas yang sangat indah dan tak kalah menariknya dengan keindahan Danau Toba.
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (13/10/2013), tidak banyak orang yang mengetahui keindahan Danau Linting vulkanik air panas yang berada di Desa Sibunga Bunga Kecamatan Sinembah Tanjung Muda hulu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Danau Linting yang dulunya mempunyai luas lebih dari satu hektare kini menyusut menjadi kurang dari satu hektare. Penyusutan ini disebabkan karena pinggiran danau mengeras dan menjadi bebatuan.
Warna air Danau Linting setiap saat selalu berubah, sepintas kita melihat air danau berwarna hijau toska kemudian berubah menjadi biru kehijauan dan bahkan terkadang berwarna biru dan mengeluarkan uap panas.
Pengunjung Danau Linting ini biasanya ramai bila turun hujan, seluruh air di danau mengeluarkan uap panas. Saat itulah para pengunjung memanfaatkan air danau untuk menghangatkan tubuh dan menghilangkan gatal-gatal. Di lokasi danau juga terdapat empat mata air yang seluruhnya mengeluarkan air yang berlainan.
Menurut sejarah, Danau Linting berasal dari retakan vulkanik dari bukit yang sangat tinggi sehingga retakan mengeluarkan air panas beraroma belerang. Namun sangat disayangkan pesona keindahan Danau Linting ini, hingga kini belum disentuh oleh pemerintah daerah Kabupaten Deli Serdang. (Mvi)
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (13/10/2013), tidak banyak orang yang mengetahui keindahan Danau Linting vulkanik air panas yang berada di Desa Sibunga Bunga Kecamatan Sinembah Tanjung Muda hulu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Danau Linting yang dulunya mempunyai luas lebih dari satu hektare kini menyusut menjadi kurang dari satu hektare. Penyusutan ini disebabkan karena pinggiran danau mengeras dan menjadi bebatuan.
Warna air Danau Linting setiap saat selalu berubah, sepintas kita melihat air danau berwarna hijau toska kemudian berubah menjadi biru kehijauan dan bahkan terkadang berwarna biru dan mengeluarkan uap panas.
Pengunjung Danau Linting ini biasanya ramai bila turun hujan, seluruh air di danau mengeluarkan uap panas. Saat itulah para pengunjung memanfaatkan air danau untuk menghangatkan tubuh dan menghilangkan gatal-gatal. Di lokasi danau juga terdapat empat mata air yang seluruhnya mengeluarkan air yang berlainan.
Menurut sejarah, Danau Linting berasal dari retakan vulkanik dari bukit yang sangat tinggi sehingga retakan mengeluarkan air panas beraroma belerang. Namun sangat disayangkan pesona keindahan Danau Linting ini, hingga kini belum disentuh oleh pemerintah daerah Kabupaten Deli Serdang. (Mvi)