Isu Bunda Putri Serangan Politik Terhadap Demokrat

Pengamat LIPI Syamsuddin Haris melihat mencuatnya sosok Bunda Putri merupakan serangan politik terhadap Partai Demokrat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 23 Okt 2013, 07:04 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2013, 07:04 WIB
syamsudin-haris121229b.jpg
Mencuatnya sosok Bunda Putri bisa jadi merupakan serangan politik terhadap Partai Demokrat. Hal itu dimungkinkan mengingat tahun politik sedang berlangsung jelang Pemilu 2014.

"Ini jika dilihat seperti menyasar Partai Demokrat. Apalagi Bunda Putri muncul dari sidang kasus suap impor yang melibatkan PKS," ujar pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Syamsuddin menyarankan agar SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat membuka sosok Bunda Putri. Bila ditutupi, maka persepsi negatif akan menempel pada Demokrat.

"Kalau memang tidak ada hubungan apa-apa, harusnya dibuka saja. Jangan ada kesan melindungi. Supaya tidak ada dusta di antara kita," tandas Syamsuddin.

Munculnya nama Bunda Putri dikeluhkan politikus Partai Demokrat. Karena Bunda Putri, kasus hukum suap impor daging sapi melebar menjadi isu politik yang kini menyentil Partai Demokrat dan ketua umumnya, SBY. Karena itulah politisi Demokrat mengaku kecewa pada para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kasus impor sapi ini sudah bergeser dan saya kecewa dengan teman-teman PKS, bahwa kasus itu mengkaitkan Bunda Putri dengan Demokrat," ungkap Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan.

Padahal, kata Pohan, Bunda Putri merupakan seorang yang kenal dekat dengan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Karena itu, dia merasa aneh jika sosok sang Bunda tiba-tiba dikait-kaitkan dengan Partai Demokrat. (Alv/Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya