Ayah Pelaku Video Asusila Sangkal Putrinya Akan Pindah Sekolah

Siswi AE meminta izin untuk menenangkan diri karena masih trauma dengan kejadian yang dia alami.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2013, 15:23 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2013, 15:23 WIB
ae-ayah-5-131029b.jpg
AS, ayah dari siswi SMP di Jakarta Pusat yang melakukan adegan asusila, menyangkal pernyataan pihak sekolah yang menyatakan putrinya tersebut telah mengundurkan diri dan berencana pindah ke sekolah lain.

"Anak saya hanya minta libur 1 minggu. Bukan pindah sekolah," kata AS dalam konferensi pers di Kantor Komnas Perlindungan Anak, Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2013).

AS mengungkapkan, putrinya, AE, meminta izin untuk menenangkan diri karena masih trauma dengan kejadian yang dia alami. AS menambahkan, sebagai karyawan swasta, ia tidak memiliki dana untuk memindahkan sekolah anaknya tersebut.

"Memang anak saya sempat bilang ingin pindah sekolah saja, tapi nggak mungkin saya pindahin anak saya sekolah. Saya ini karyawan biasa. Pindah sekolah kan butuh dana," ungkap AS.

Sementara itu di tempat yang sama Ketua Komisi Nasional  Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, siswi AE tengah menenangkan diri di tempat yang disembunyikan. Pihaknya akan memberikan pelayanan psikologis untuk memulihkan kondisi kejiwaannya.

"Kami akan berikan pelayanan psikologi agar dia bisa memberikan keterangan kepada polisi. Saat ini AE mengalami trauma berat," tandas Arist. (Mvi/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya