Kasus Foto Bugil Polwan, Kapolri Imbau Anggota Hati-hati

"Kadang-kadang teman-teman ini memfoto sendiri pingin lihat sendiri, untuk kepentingan sendiri," kata Sutarman.

oleh Edward Panggabean diperbarui 31 Okt 2013, 19:18 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2013, 19:18 WIB
sutarman-131029c.jpg
Kapolri Komjen Pol Sutarman mengimbau anak buahnya untuk berhati-hati dalam menggunakan telepon genggam berkamera. Dia meminta anggotanya tidak melakukan foto vulgar seperti yang dilakukan oleh RS, Polwan Polda Lampung.

"Kadang-kadang teman-teman ini memfoto sendiri pingin lihat sendiri, untuk kepentingan sendiri," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2013).

Menurut Sutarman, meski foto-foto vulgar itu sebenarnya untuk koleksi pribadi, terkadang seseorang lupa untuk menghapusnya sehingga tersebar ke publik.

"Tapi suatu saat HP-nya hilang temannya menemukan foto, walaupun sudah dihapus bisa dibuka. Ini setelah jatuh ke tangan orang lain di-upload ke media," ujar dia

Karena itu foto pribadi seperti dialami RS yang juga Sekretaris Pribadi istri Kapolda Lampung itu diharapkan tidak terulang. Mungkin saja foto-foto vulgar itu masih aman selama telepon genggam masih di tangan pemiliknya.

"Tapi, bila suatu saat ketinggalan atau hilang, dibuka seseorang dan juga digunakan untuk menekan, meminta duit, meminta duit nggak punya di-upload ke media. Ini kan bangsa kita masih seperti itu," ungkap Sutarman.

Sutarman menambahkan, Polri akan tetap memproses hukum B, tersangka penyebar foto RS. Tak hanya B, RS pun bisa ditindak secara hukum. "Karena yang menyebarkan pasti salah, yang mem-fotonya pasti kami akan lakukan pemeriksaan," tukas Sutarman. (Eks/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya