[VIDEO] Diwarnai Kericuhan, 2 Eksekusi Tetap Berlanjut

Eksekusi rumah dan eksekusi lahan di Bone Bolango serta Pangkajene berakhir ricuh. Namun, pihak tergugat tak bisa gagalkan eksekusi.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Nov 2013, 00:49 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2013, 00:49 WIB
pangkajane-131112d.jpg
Eksekusi rumah warga di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, ricuh. Berkali-kali salah seorang korban bernama Evi berteriak dan menyumpahi eksekutor dan para penggugat. Emosi Evi memancing beberapa warga lainnya, bahkan seorang lansia pun turun dan mencoba melempari petugas kepolisian yang berjaga di lokasi eksekusi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (12/11/2013), Evi dan sejumlah warga lainnya tidak terima atas pembongkaran rumahnya karena tanah miliknya hingga kini belum dibayar oleh Pemkab Bone Bolango selaku pembeli. Meski mendapatkan penolakan dari beberapa warga, eksekusi tetap dilanjutkan.

Eksekusi lahan yang diwarnai kericuhan juga terjadi di Pangkajene, Sulawesi Selatan. Eksekusi yang dilakukan aparat kepolisian dihalangi warga yang menjadi tergugat dengan cara memblokade jalan dengan membakar kayu dan rumput di badan jalan. Ratusan polisi yang dikerahkan mendobrak pagar yang dipertahankan warga.

Pihak tergugat tak bisa berbuat banyak. Sejumlah senjata tajam dan bom melotov yang dipersiapkan untuk melakukan perlawanan berhasil disita petugas. (Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya