Warga Ria Rio akhirnya tergusur dari lahan yang telah ditempatinya selama bertahun-tahun, di tanah yang diklaim sebagai milik dari ahli waris mantan Wapres Adam Malik. Namun hingga kini banyak warga belum mendapatkan kompensasi.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga melakukan berbagai usaha. Bahkan, menjual puing kayu bekas rumah tinggal mereka, seperti yang dilakukan Suhandi (50). Sejak pagi, warga RT 7/15 itu sudah sibuk merapikan perabotan rumahnya yang masih bisa diselamatkan. Selain itu, 1 unit mobil pick up hitam juga sudah disiapkan.
Suhandi mengatakan, dirinya sengaja menjual puing kayu rumahnya untuk menutupi kebutuhan hidup. Beruntung, sudah ada yang menawar kayu bekas rumahnya.
"Ada tukang kayu yang nawar. Jadi lumayanlah buat nambah kebutuhan sehari-hari. Kita juga kan perlu makan," kata Suhandi di lokasi, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Suhandi masih beruntung, karena dirinya telah mendapatkan rumah kontrakan di kawasan Kayumas, Pulogadung, Jakarta Timur. Jadi perabotan rumah tangga yang masih disimpan di tenda darurat buatannya dapat segera dipindahkan.
"Sudah ada kontrakan. Jadi dipindahkan ke sana," lanjutnya.
Namun dirinya mengaku belum mendaftarkan diri sebagai warga yang ingin menghuni rumah susun sebagai konpensasi. Pria yang tinggal di wilayah itu sejak tahun 1976 tersebut baru akan mendaftarkan dirinya ke kecamatan hari ini.
"Habis beres-beres ini. Baru mau daftar," pungkas Suhandi. (Ndy/Sss)
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga melakukan berbagai usaha. Bahkan, menjual puing kayu bekas rumah tinggal mereka, seperti yang dilakukan Suhandi (50). Sejak pagi, warga RT 7/15 itu sudah sibuk merapikan perabotan rumahnya yang masih bisa diselamatkan. Selain itu, 1 unit mobil pick up hitam juga sudah disiapkan.
Suhandi mengatakan, dirinya sengaja menjual puing kayu rumahnya untuk menutupi kebutuhan hidup. Beruntung, sudah ada yang menawar kayu bekas rumahnya.
"Ada tukang kayu yang nawar. Jadi lumayanlah buat nambah kebutuhan sehari-hari. Kita juga kan perlu makan," kata Suhandi di lokasi, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Suhandi masih beruntung, karena dirinya telah mendapatkan rumah kontrakan di kawasan Kayumas, Pulogadung, Jakarta Timur. Jadi perabotan rumah tangga yang masih disimpan di tenda darurat buatannya dapat segera dipindahkan.
"Sudah ada kontrakan. Jadi dipindahkan ke sana," lanjutnya.
Namun dirinya mengaku belum mendaftarkan diri sebagai warga yang ingin menghuni rumah susun sebagai konpensasi. Pria yang tinggal di wilayah itu sejak tahun 1976 tersebut baru akan mendaftarkan dirinya ke kecamatan hari ini.
"Habis beres-beres ini. Baru mau daftar," pungkas Suhandi. (Ndy/Sss)