Ketua DPRD DKI: Jokowi-Ahok Lebih Baik dari Foke-Prijanto

Menurut Ferrial, hal itu terlihat dari berbagai program penyelesaian masalah DKI, seperti banjir dan transportasi yang mulai efektif

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 24 Des 2013, 05:30 WIB
Diterbitkan 24 Des 2013, 05:30 WIB
jokowi-ahok-130508b.jpg

Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengaku, kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama lebih baik daripada pemimpin ibukota sebelumnya, Fauzi Bowo - Prijanto.

"Hampir sama dengan gubernur lalu, tetapi lebih bagus," ujar Ferrial Sofyan saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (24/12/2013).

Menurut Ferrial, penilaian itu dapat dilihat dari berbagai program penyelesaian masalah DKI, seperti banjir dan transportasi yang mulai efektif pada masa gubernur saat ini.

Di antaranya adalah membuat 2.000 sumur resapan dan memperbaiki saluran air. Selain itu, untuk mengantisipasi datangnya bencana banjir, Dinas Pekerjaan Umum tengah merencanakan membangun 5 pompa besar di sejumlah titik dengan anggaran Rp 2 triliun.

"Banyak yang dilakukan Gubernur (Jokowi) untuk mengatasi banjir yang dilakkan secara sporadis. Ini suatu hal yang bagus," puji Ferrial yang juga merupakan politisi Partai Demokrat.

Begitu juga dengan masalah transportasi. Meski pertumbuhan jumlah kendaraan terus meningkat setiap tahunnya, namun Pemprov DKI juga terus berupaya mengalihkan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum

"Tahun ini 1.000 bus dengan biaya sekitar Rp 4,5 triliun. Ini bisa diatasi dengan rencana anggaran sebesar Rp 69 triliun. Kita juga membuat koridor baru, SDA 3," imbuhnya.

Kendati demikian, sebagai lembaga yang berfungsi sebagai kontrol dari pemerintahan yang ada, kata Ferrial, bukan berarti DPRD tidak menemukan kekurangan pemerintahan Jokowi-Ahok.

Soal beberapa program yang bersentuhan langsung dengan warga, menurut Ferrial, sasarannya masih dianggap kurang tepat. Contohnya ikhwal pelayanan medis di puskesmas dan rumah sakit. kata Ferrial, seharusnya hal ini bisa lebih dimaksimalkan, sebab rencana anggaran Dinas Kesehatan tahun 2014 mencapai Rp 2 triliun.

"Juga soal kualitas pendidikan. Kartu Jakarta Pintar (KJP) masih belum tetap sasaran," tandas Ferrial Sofyan.(Gen/Riz)



Baca Juga:

APBD 2014 DKI Batal Diketuk, Ketua DPRD: Biar Tak Timbul Masalah

Belum Putuskan RAPBD, Jokowi Dinilai Langgar UU

Survei: Elektabilitas Jokowi Paling Tinggi, Prabowo Kalahkan Ical


Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya