Peserta Konvensi Demokrat Pramono Edhie Wibowo belum menentukan langkah bila gagal masuk final dalam pencapresan ala partai berlambang mercy itu. Ia pun mengaku belum terbayang untuk maju sebagai Ketua Umum mengeser sang kakak ipar Susilo Bambang Yudhoyono.
"Belum terbayang oleh saya, saya saat ini fokus pada jabatan saya sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, oleh sebab itu kalau ada kunjungan ke daerah, bertemu kader Partai Demokrat untuk melakukan pembinaan," kata Pramono Edhie saat bertandang ke Redaksi Liputan6.com pada Rabu 15 Januari 2014.
Diakuinya, bila ada aspirasi dari para kader dan pengurus Demokrat untuk menjadi orang nomor 1 di partai itu, tak menutup kemungkinan akan dimanfaatkannya. Namun hal itu tidaklah mudah.
"Menjadi Ketua Umum itu tidak mudah, memang harus mendapat persetujuan, karena ada pemilihan, kalau memang terpilih mungkin kehendak dari angota, dianggap sudah mampu, baru silakan masuk sebagai ketua," ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.
Kalau pun akan maju tampil untuk menduduki kursi singasana partai yang berdiri pada 9 September 2001 silam itu. Dia mengaku akan tetap mengikuti proses sesuai tata cara pemilihan yang berlaku di Demokrat saat ini.
"Tapi saya akan mengikuti proses (pemilihan Ketua Umum) yang berlaku di Demokrat," tandas anggota Dewan pembina Partai Demokrat tersebut. (Edo/Mut)
Baca juga :
Isu Dahlan Jadi Tumbal Pramono Edhie Demokrat Tak Sejahat Itu
Pramono Edhie Saya Bukan Anak Emas SBY
DPD Demokrat DKI Klaim Kejar Ranking 2 Pileg 2014
Pramono Edhie Semua Peserta Konvensi Capres Lawan Terberat
Dongkrak Popularitas Pramono Edhie Tebar Pesona ke Dapil Jawa
"Belum terbayang oleh saya, saya saat ini fokus pada jabatan saya sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, oleh sebab itu kalau ada kunjungan ke daerah, bertemu kader Partai Demokrat untuk melakukan pembinaan," kata Pramono Edhie saat bertandang ke Redaksi Liputan6.com pada Rabu 15 Januari 2014.
Diakuinya, bila ada aspirasi dari para kader dan pengurus Demokrat untuk menjadi orang nomor 1 di partai itu, tak menutup kemungkinan akan dimanfaatkannya. Namun hal itu tidaklah mudah.
"Menjadi Ketua Umum itu tidak mudah, memang harus mendapat persetujuan, karena ada pemilihan, kalau memang terpilih mungkin kehendak dari angota, dianggap sudah mampu, baru silakan masuk sebagai ketua," ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.
Kalau pun akan maju tampil untuk menduduki kursi singasana partai yang berdiri pada 9 September 2001 silam itu. Dia mengaku akan tetap mengikuti proses sesuai tata cara pemilihan yang berlaku di Demokrat saat ini.
"Tapi saya akan mengikuti proses (pemilihan Ketua Umum) yang berlaku di Demokrat," tandas anggota Dewan pembina Partai Demokrat tersebut. (Edo/Mut)
Baca juga :
Isu Dahlan Jadi Tumbal Pramono Edhie Demokrat Tak Sejahat Itu
Pramono Edhie Saya Bukan Anak Emas SBY
DPD Demokrat DKI Klaim Kejar Ranking 2 Pileg 2014
Pramono Edhie Semua Peserta Konvensi Capres Lawan Terberat
Dongkrak Popularitas Pramono Edhie Tebar Pesona ke Dapil Jawa