Beberapa hari ini intensitas hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan Bogor mulai berkurang. Hingga akhirnya ketinggian debit air di Bendung Katulampa yang merupakan hulu Sungai Ciliwung mulai menyusut menjadi 70 Cm atau Siaga IV dalam batas normal.
Hal tersebut, tentunya juga berefek pada ketinggian di pintu air Manggarai yang berangsur surut hingga mencapai 745 cm atau Siaga IV dalam batas normal.
"Ketinggian air di pintu air Manggarai sekarang 745 cm atau siaga 4 artinya normal. Karena di Katulampa atau di hulunya itu saat ini sudah 70 cm,"Â kata Harjono salah seorang petugas pintu air Manggarai saat berbincang melalui telepon dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (25/1/2014).
Karena itu, Harjono menjelaskan bahwa diprediksi hingga 9 jam ke depan tidak ada banjir kiriman dari Bogor untuk wilayah Jakarta. Mengingat, kondisi air di Bendung Katulampa dalam batas normal.
"Maka untuk 9 jam ke depan tidak terjadi banjir kiriman. Karena laporan terakhir di hulu itu sudah surut," tukas Harjono. (Adm/Tnt)
Baca juga:
Hal tersebut, tentunya juga berefek pada ketinggian di pintu air Manggarai yang berangsur surut hingga mencapai 745 cm atau Siaga IV dalam batas normal.
"Ketinggian air di pintu air Manggarai sekarang 745 cm atau siaga 4 artinya normal. Karena di Katulampa atau di hulunya itu saat ini sudah 70 cm,"Â kata Harjono salah seorang petugas pintu air Manggarai saat berbincang melalui telepon dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (25/1/2014).
Karena itu, Harjono menjelaskan bahwa diprediksi hingga 9 jam ke depan tidak ada banjir kiriman dari Bogor untuk wilayah Jakarta. Mengingat, kondisi air di Bendung Katulampa dalam batas normal.
"Maka untuk 9 jam ke depan tidak terjadi banjir kiriman. Karena laporan terakhir di hulu itu sudah surut," tukas Harjono. (Adm/Tnt)
Baca juga:
Puncak Cerah, Bendung Katulampa Aman Status Siaga IV
Banjir Rendam Sawah 40 Hektare, Petani di Banten Rugi Rp 60 Juta
`Kejutan` Gempa di Tengah Banjir