Hujan deras sejak Selasa 27 Januari 2014 malam hingga Rabu 28 Januari menyebabkan kawasan Kembangan, Jakarta Barat tergenang banjir. Ketinggian banjir antara 30 hingga 50 centimeter memicu kemacetan panjang dan banyak kendaraan mogok setelah nekat menerjang banjir.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (29/1/2014), ruas Jalan Raya Ringroad, Kembangan Selatan, Jakarta Barat yang tampak seperti sungai. Air berwarna cokelat menyelimuti badan jalan setinggi sekitar 50 centimeter.
Meski mesin pompa penyedot air beroperasi, volume air yang terus meningkat menyebabkan ruas jalan tergenang. Kondisi ini tak menyurutkan sejumlah pengendara sepeda motor untuk menerjang genangan, akibatnya sejumlah sepeda motor mogok.
Banjir juga merendam ruas Jalan Puri Kembangan, Jakarta Barat, dari arah Puri Kembangan menuju Kedoya ditutup karena ruas jalan di kawasan ini tak bisa dilalui kendaraan. Ketinggian air di lokasi ini mencapai 60 centimeter. Akibatnya kemacetan parah tak terhindarkan, sehingga arus kendaraan dialihkan ke ruas jalan alernatif untuk menghindari banjir.
Sementara itu di sepanjang Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, kemacetan luar biasa terjadi karena dari arah Universitas Kristen Indonesia (UKI) maupun sebaliknya jalan terendam air.
Pengendara sepeda motor dan mobil sempat tidak bisa melewati underpass Cawang, karena air yang menggenang cukup tinggi hingga 60 centimeter. Petugas mengalihkan arus lalu lintas dari arah DI Panjaitan dan Kalimalang menuju UKI dengan melawan arus di jalur busway.
Sementara itu di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian hingga 70 centimeter. Akibat luapan air Kali Krukut akses jalan dari arah Prapanca menuju kawasan Kemang ditutup petugas, karena sudah tak dapat dilalui kendaraan.
Arah sebaliknya penutupan ruas jalan belum dilakukan meski genangan air menyulitkan pengendara yang melintas. Sebagian besar pengendara memilih putar arah, karena takut menerjang genangan air.
Kondisi serupa terjadi di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, genangan air membuat akses jalan dari arah Mampang menuju Blok M nyaris lumpuh, hanya mobil jenis minibus, truk serta bus kota yang dapat melaju menerjang genangan. Meski harus berhati-hati, mobil jenis sedan yang mencoba menerobos air sebagian besar akhirnya mogok. (Dan/Ism)
Baca juga:
Depan Kampus Interstudi Tendean Kebanjiran, Lalin Macet Parah
Macet Parah Jakarta: Motor Naik Trotoar, Mobil Terobos Busway
Banjir Juga Lumpuhkan Jalan Raya Kemang ke Blok M
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (29/1/2014), ruas Jalan Raya Ringroad, Kembangan Selatan, Jakarta Barat yang tampak seperti sungai. Air berwarna cokelat menyelimuti badan jalan setinggi sekitar 50 centimeter.
Meski mesin pompa penyedot air beroperasi, volume air yang terus meningkat menyebabkan ruas jalan tergenang. Kondisi ini tak menyurutkan sejumlah pengendara sepeda motor untuk menerjang genangan, akibatnya sejumlah sepeda motor mogok.
Banjir juga merendam ruas Jalan Puri Kembangan, Jakarta Barat, dari arah Puri Kembangan menuju Kedoya ditutup karena ruas jalan di kawasan ini tak bisa dilalui kendaraan. Ketinggian air di lokasi ini mencapai 60 centimeter. Akibatnya kemacetan parah tak terhindarkan, sehingga arus kendaraan dialihkan ke ruas jalan alernatif untuk menghindari banjir.
Sementara itu di sepanjang Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, kemacetan luar biasa terjadi karena dari arah Universitas Kristen Indonesia (UKI) maupun sebaliknya jalan terendam air.
Pengendara sepeda motor dan mobil sempat tidak bisa melewati underpass Cawang, karena air yang menggenang cukup tinggi hingga 60 centimeter. Petugas mengalihkan arus lalu lintas dari arah DI Panjaitan dan Kalimalang menuju UKI dengan melawan arus di jalur busway.
Sementara itu di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian hingga 70 centimeter. Akibat luapan air Kali Krukut akses jalan dari arah Prapanca menuju kawasan Kemang ditutup petugas, karena sudah tak dapat dilalui kendaraan.
Arah sebaliknya penutupan ruas jalan belum dilakukan meski genangan air menyulitkan pengendara yang melintas. Sebagian besar pengendara memilih putar arah, karena takut menerjang genangan air.
Kondisi serupa terjadi di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, genangan air membuat akses jalan dari arah Mampang menuju Blok M nyaris lumpuh, hanya mobil jenis minibus, truk serta bus kota yang dapat melaju menerjang genangan. Meski harus berhati-hati, mobil jenis sedan yang mencoba menerobos air sebagian besar akhirnya mogok. (Dan/Ism)
Baca juga:
Depan Kampus Interstudi Tendean Kebanjiran, Lalin Macet Parah
Macet Parah Jakarta: Motor Naik Trotoar, Mobil Terobos Busway
Banjir Juga Lumpuhkan Jalan Raya Kemang ke Blok M