Ular Sanca 5 Meter Gegerkan Warga Cipinang

Keheningan warga Cipinang terusik dengan munculnya ular sanca berukuran besar

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Feb 2014, 11:05 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2014, 11:05 WIB
ular-sanca-140206b.jpg

Keheningan warga Cipinang Jaya RT 04 RW 09, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur terusik dengan munculnya ular sanca berukuran besar. Ular 5 meter yang berusaha naik ke pemukiman warga dari Kali Cipinang itu akhirnya ditangkap oleh warga semalam.

"Saya lagi ngobrol aja di depan rumah. Terus ada anak kecil teriak ular! Saya langung nyamperin," kata salah seorang warga, Dedi di lokasi, Jakarta Timur, Kamis (6/2/2014).

Dedi langsung menuju ke pinggir Kali Cipinang yang jaraknya hanya 50 meter dari tempat dirinya berdiri. Benar saja, ular yang semula ingin naik malah kembali menceburkan diri ke kali.

Namun, gerakan sang ular masih bisa terlihat olehnya. Dedi dibantu Joko, rekannya, memutuskan untuk terjun ke kali sedalam 50 cm itu.

Pencarian sempat berlangsung cukup lama, sekitar 30 menit. Kondisi kali yang gelap karena jarum jam sudah menunjukan pukul 22.30 WIB juga menyulitkan pencarian ular itu. "Sempet keinjek tuh buntutnya terus lari lagi. Kita juga agak takut, gelap juga. Takut dia nyerang balik," lanjutnya.

Akhirnya, pencarian berakhir. Setelah menyusuri kali sejauh 100 meter, ular itu pun berhasil ditangkap. Butuh 3 orang untuk mengangkat ular sanca kembang sepanjang kurang lebih 5 meter itu. "Ada lah 5 meter. Berat juga. Untung warga yang lain keluar terus bantu kita," ucapnya.

Dedi menduga, munculnya ular lantaran sarangnya di Kali Cipinang terusik akibat adanya proyek normalisasi yang sudah berjalan selama seminggu. Selain itu, warga juga pernah melihat ular lainnya muncul. "Di sini kan padat penduduk. Banyak anak kecil juga. Khawatir juga, makannya saya berani nyebur," ungkapnya.

Sementara, ular besar itu dimasukan ke kandang burung milik salah satu warga. Dedi belum tahu ular ini mau dibawa ke mana. Tidak menutup kemungkinan ular ini akan dijual.

"Paling masih ada 3 lagi nih di gorong-gorong. Saya pancing pakai (ular) ini paling. Atau ya kalau ada yang mau bayarin Rp 5 juta ya saya jual," tandasnya. Kini, ular itu jadi tontonan warga. Setiap warga yang melintas di kandang itu menyempatkan diri untuk melihat atau mengabaikan ular itu melalui kamera. (Riz/Ism)

Baca juga:

Pizza Ular Piton, Berani Coba?
Misteri si Ular Bisa Terbang Terkuak
Ular Sanca Kejutkan Pengeruk Sampah Banjir Rawajati

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya