Telusuri Jejak Suap ESDM, Penyidik KPK Masih Geledah Ditjen EBTKE

Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM menjadi salah satu target penggeledahan penyidik KPK.

oleh Oscar Ferri diperbarui 07 Feb 2014, 14:47 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2014, 14:47 WIB
kpk-geledah130325c.jpg
Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM menjadi salah satu target penggeledahan penyidik KPK. Sejak kemarin, penggeledahan masih berlangsung di kantor di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 1A, Menteng, Jakarta Pusat.

"Kemarin satu tempat itu (kantor Ditjen EBTKE) memang belum selesai," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP saat dikonfirmasi, Jumat (7/2/2014).

Tak cuma itu, demi menelusuri jejak-jejak tersangka kasus dugaan suap di lingkungan ESDM, Waryono Karyo, KPK mengirim 11 penyidik lagi. Padahal, kemarin 19 penyidik sudah menggeledah, sehingga total ada 30 penyidik yang diterjunkan langsung.

Penggeledahan di lantai 6 kantor EBTKE ini juga mendapat pengawalan ketat dari Brimob Polda Metro Jaya.

Selain kantor Ditjen EBTKE, kemarin penyidik KPK juga mencari jejak tersangka kasus ini di lokasi lain. Di antaranya pertama, Ruang Kerja di Gedung PPBMN, Jalan Pegangsaan I Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Kedua, sebuah rumah di Jalan Cendrawasih II Blok B I No. 13 Bintaro Jaya, Jakarta Selatan. Ketiga, Kantor Yayasan Pertambangan dan Energi (YPE) di Gedung Plaza Centris Jalan HR Rasuna Said Kavling B5 Kuningan, Jakarta Selatan.

Keempat, sebuah rumah di Komplek Perhubungan Jalan Perhubungan X No. 74 RT 001 RW 07 Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Rawamangun Jakarta Timur. Dan terakhir, Apartemen Taman Rasuna Kuningan, Tower 9 Unit 10 G, Jakarta Selatan.

"Ada sejumlah dokumen yang disita. Maksud dan tujuan digeledah tentu untuk kepentingan penyidikan karena di sana diduga ada jejak-jejak tersangka," jelas Johan. (Mut/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya