Kenali 8 Tanda Kurangnya Vitamin dalam Tubuh

Berbeda dari vitamin lain, vitamin D ini berfungsi seperti hormon. Setiap sel dalam tubuh memiliki reseptor untuk hal tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2021, 07:24 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2021, 07:24 WIB
Perlindungan dan Perawatan Wajah Maksimal SPF 50 dengan Ekstrak Red Alage
Diperkaya dengan Vitamin C dan ekstrak red algae, The Body Shop hadirkan produk tabir surya terkini yang mampu melindungi dan mencerahkan wajah dengan maksimal./ Photo by Gabriel Brandt on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Vitamin D adalah salah satu vitamin yang sangat penting diperlukan untuk kesehatan tubuh. Lebih dari itu, vitamin D juga sangat berperan dan memiliki efek yang kuat pada beberapa sistem pada tubuh.

Berbeda dari vitamin lain, vitamin D ini berfungsi seperti hormon. Setiap sel dalam tubuh memiliki reseptor untuk hal tersebut.

Tubuh seseorang memproduksinya dari kolesterol ketika kulit terkena sinar matahari. Selain itu, vitamin D pun bisa ditemukan dalam makanan tertentu, seperti ikan berlemak dan produk susu.

Bagi orang dewasa, Recommended Dietary Allowance (RDA) untuk vitamin D setidaknya 600-800 IU. Namun, para ahli menyarankan untuk lebih dari jumlah tersebut.

Kurangnya vitamin D dalam tubuh seseorang dipicu oleh beberapa hal. Dikutip dari laman Healthline, Kamis (16/9/2021), faktor risiko yang paling umum kekurangan vitamin D antara lain.

1. Memiliki kulit gelap

2. Kelebihan berat badan atau obesitas

3. Tidak mengonsumsi ikan atau susu

4. Tinggal jauh dari khatulistiwa atau di daerah yang memiliki intensitas matahari lebih sedikit

5. Selalu menggunakan tabir surya saat keluar. Namun, tabir surya memang penting untuk membantu mencegah efek kerusakan akibat sinar matahari pada kulit.

6. Selalu berada di dalam ruangan

7. Memiliki penyakit ginjal kronis, hati, atau hiperparatiroidisme

8. Memiliki kondisi kesehatan yang mempengaruhi penyerapan nutrisi, seperti penyakit Crohn atau Celiac

9. Menjalani operasi bypass lambung

10. Menggunakan obat-obat tertentu yang memengaruhi metabolisme vitamin D

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pertanda Tubuh Kurang Vitamin D

Mengatasi Flek Hitam
Vitamin D. (Unsplash/Aiony)

Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa dirinya kekurangan vitamin D. Sebab, gejalanya pun tidak terlalu terlihat atau terasa.

Akan tetapi, setidaknya Anda bisa mengetahui beberapa pertanda bahwa kekurangan vitamin D. Berikut ini 8 tanda dan gejala jika tubuh kekurangan vitamin D.

1. Sering sakit atau infeksi

Salah satu peran vitamin D yang terpenting adalah menjaga sistem kekebalan tubuh untuk tetap kuat. Sebab, vitamin D ini dianggap mampu melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Bahkan rendahnya kandungan vitamin D dalam tubuh bisa menyebabkan sakit, seperti flu.

Beberapa penelitian observasional besar pun telah menunjukkan hubungan antara kekurangan vitamin D dengan infeksi saluran pernapasan, seperti flu, bronkitis, atau pneumonia.

Di samping itu, sejumlah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis hingga 4.000 IU setiap hari dapat mengurangi risiko terinfeksi saluran pernapasan.

2. Kelelahan

Kurangnya vitamin D juga bisa menyebabkan kelelahan. Sayangnya, hal ini sering diabaikan sebagai penyebab potensial.

Ada sebuah studi kasus mengemukakan, kadar vitamin D dalam darah yang sangat rendah dapat menyebabkan kelelahan. Bahkan nantinya berefek negatif yang parah pada kualitas hidup.

Menariknya, beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa vitamin D dapat mengurangi kelelahan yang amat lelah.

3. Sakit tulang dan punggung

Seperti yang sudah dijelaskan, vitamin D memang berperan penting untuk kesehatan khususnya tulang.

Seseorang yang kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan nyeri tulang dan punggung bawah. Studi observasional besar telah menemukan hubungan antara keduanya.

Ada pula penelitian lain yang menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki penyakit seperti radang sendi, nyeri otot, dan nyeri kronis yang meluas cenderung memiliki kadar vitamin D dalam tubuh yang lebih rendah.

4. Depresi

Suasana hati yang tertekan pun ternyata bisa menjadi pertanda kekurangan vitamin D.

Dalam sebuah studi, peneliti telah menghubungkan kekurangan vitamin D dengan depresi, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Sementara hasil penelitian lain menunjukkan, pemberian vitamin D kepada seseorang yang kerkurangan dapat membantu memperbaiki depresi.

 

 


Tanda Lainnya

5. Gangguan penyembuhan luka

Luka yang tak kunjung sembuh bisa disebabkan karena kekurangan vitamin D. Terutama penyembuhan luka setelah operasi atau cedera yang lambat adalah pertanda bahwa kadar vitamin D terlalu rendah.

Fakta dari sebuah penelitian, vitamin D dapat meningkatkan produksi senyawa yang penting untuk membentuk kulit baru. Proses tersebut tentu bagian dari penyembuhan luka.

Selain itu, vitamin D juga disarankan untuk mengendalikan peradangan dan melawan infeksi untuk penyembuhan yang tepat.

6. Pengeroposan tulang

Hampir semua orang mungkin sudah tahu bahwa vitamin D berperan penting untuk tulang. Peranannya adalah sebagai penyerap kalsium dan metabolisme tulang.

Tidak sedikit orang tua yang didiagnosis mengalami pengeroposan tulang karena kekurangan kalsium. Padahal tidak hanya itu, kekurangan vitamin D pun bisa menyebabkan pengeroposan tulang.

Kepadatan mineral tulang yang rendah merupakan indikasi tulang telah kehilangan kalsium dan mineral lainnya.

Maka dari itu, sebaiknya penuhi asupan vitamin D yang cukup serta mempertahankan kadar darah dalam ksiaran optimal. Itulah salah satu strategi yang baik untuk melindungi massa tulang dan mengurangi risiko patah tulang.

7. Rambut rontok

Rambut rontok sering dikaitkan dengan stres. Namun, bila kerontokan rambut terasa parah, itu mungkin disebabkan oleh penyakit atau kekurangan nutrisi.

Perlu diketahui, kerontokan rambut pada wanita pun dikaitkan dengan kadar vitamin D yang rendah.

Secara khusus, salah satu penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan alopesia areata. Ini merupakan faktor risiko untuk menyembangkan penyakit.

Sebagai informari, alopecia areata ini adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan kerontokan rambut yang parah dari kepala hingga bagian tubuh lainnya. Selain itu, ini pun terkait dengan rakhitis, penyakit yang menyebabkan tulang lunak pada anak-anak karena kurangnya vitamin D.

8. Nyeri otot

Terakhit, kurangnya vitamin D bisa menyebabkan otot nyeri. Ada beberapa bukti terkait hal ini yang mungkin terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.

Menurut salah satu ulasan, vitamin D mungkin terlibat dalam penyembuhan nyeri tubuh yang juga berperan dalam nyeri kronis.

Bahkan beberapa penelitian menemukan, mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis tinggi dapat mengurangi berbagai jenis rasa sakit.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya