Alasan Kenapa Anak Harus Mendengar dan Menyanyikan Lagu Sesuai Kategori Usianya

Canggihnya teknologi saat ini menjadikan kita lebih mudah dalam mengakses lagu-lagu yang kita senangi. Berbagai musik dan lagu diputarkan di televisi, radio atau bahkan aplikasi di ponsel canggih kita.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2021, 14:42 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2021, 12:00 WIB
Lagu Anak Populer
Lagu-lagu yang pernah hits pada masanya seperti Tik Tik Bunyi Hujan, Bolo-Bolo, Naik Delman dan berbagai judul lagu anak lainnya sudah sangat jarang terdengar di masa sekarang.

Liputan6.com, Jakarta Canggihnya teknologi saat ini menjadikan kita lebih mudah dalam mengakses lagu-lagu yang kita senangi. Berbagai musik dan lagu diputarkan di televisi, radio atau bahkan aplikasi di ponsel canggih kita.

Kemudahan mengakses berbagai jenis lagu tersebut sayangnya membuat buah hati kita juga mendengarkan lagu yang tidak sesuai dengan usianya. Sehingga beberapa anak-anak menyanyikan lagu yang tidak sesuai dengan usianya.

Lagu-lagu yang pernah hits pada masanya seperti Tik Tik Bunyi Hujan, Bolo-Bolo, Naik Delman dan berbagai judul lagu anak lainnya sudah sangat jarang terdengar di masa sekarang.

Beranjak dewasanya penyanyi anak-anak terkenal seperti Tina Toon dan Joshua Suherman juga menjadikan produksi lagu anak-anak semakin berkurang karena tidak adanya penerus penyanyi cilik Indonesia.

Namun apakah lagu anak-anak memang penting untuk didengarkan oleh buah hati kita? Untuk mengetahuinya berikut alasan mengapa anak harus mendengar dan menyanyikan lagu sesuai dengan kategori usianya.

1. Pesan Edukasi di Dalamnya

Sarah Playschool - Belajar Alphabet A sampai Z
Mengenalkan alfabet kepada anak adalah lewat video animasi edukatif dari Sarah Playschool. (Sumber: YouTube/Sarah Playschool)

Walaupun pada dasarnya lagu ditunjukan untuk menghibur para pendengaranya, lagu anak-anak memiliki fungsi yang sedikit berbeda. Semasa anak-anak tentunya mereka sedang belajar mengenai banyak hal. Maka dari itu hampir semua lagu anak-anak memiliki pesan edukasi di dalamnya.

Salah satu contoh lagu anak yang memiliki pesan edukasi adalah lagu Bangun Tidur. Lagu Bangun Tidur memiliki pesan edukasi yang mengajarkan anak kita aktivitas yang baik dilakukan pada pagi hari. Mulai dari membersihkan diri hingga membantu orang tua. Contoh lagu lain yang memiliki pesan edukasi adalah lagu Lihat Kebunku yang mengajarkan anak untuk berkebun dan mencintai tanaman.

2. Ramah Anak

Bisnis pakaian anak Boho Panna tembus pasar internasional dan ramah lingkungan/dok Boho Panna
Bisnis pakaian anak Boho Panna tembus pasar internasional dan ramah lingkungan/dok Boho Panna

Beberapa dari kita mungkin pernah mendengar anak-anak bernyanyi lagu yang tidak sesuai dengan umurnya. Seperti lagu yang membahas mengenai putus cinta, perselingkuhan dan lagu-lagu mengenai depresi. Bahkan mungkin anda juga pernah mendengar anak-anak menyanyikan lagu bahasa Inggris yang memiliki kata-kata kasar di dalamnya. Tidak heran jika lagu-lagu tersebut dapat mempengaruhi anak untuk berkata kasar dalam kesehariannya

Berbeda dengan lagu yang diperuntukan untuk dewasa lagu anak-anak tentunya diciptakan dengan kaidah dan aturan yang ramah anak. Sehingga liriknya tidak mengandung kata-kata kasar yang tidak pantas. Maka dari itu akan sangat baik jika orang tua sesekali memutarkan lagu anak dirumah.

Bisa Nonton di Vidio

Bagi orang tua yang ingin memutarkan lagu anak untuk buah hatinya sekarang anda bisa nonton lagu anak tv Indonesia di Vidio. Semua lagu anak di Vidio sudah dilenngkapi dengan animasi sehingga anak tidak mudah bosan. Selain lagu anak terdapat hiburan edukatif lainnya yang bisa disaksikan dengan mode anak di Vidio.

Selain tayangan anak, Anda juga bisa mendapatkan hiburan menarik lainnya seperti film barat, film Indonesia, drama Korea, Thailand, Mandarin, Bollywood, original series, serta tayangan olahraga favorit hanya di Vidio.

Penulis: Aisyah Sabilla

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya