Liputan6.com, Jakarta Rambut menjadi mahkota wanita yang mampu melengkapi tampilan sehingga dapat menarik perhatian. Tanpa perawatan, rambut bisa rusak dan tidak sehat.
Selain menggunakan beberapa bahan alami, merawat rambut pun termasuk menjaga kandungan alami yang terdapat di dalamnya.
Baca Juga
Seiring hal itu, terdapat salah satu kandungan di dalam rambut yang bernama keratin. Beberapa orang mungkin belum mengetahuinya.
Advertisement
Padahal keratin diproduksi secara alami dari rambut setiap orang. Bahkan keratin ini tidak hanya terdapat di rambut, tetapi juga di kuku hingga gigi.
Melansir laman Times of India, Selasa (21/12/2021), keratin adalah protein utama yang diproduksi secara alami pada rambut.
Namun, rambut tidak hanya mengandung keratin, tetapi juga sebagian besar terdiri dari protein terkait keratin. Kandungan tersebut bertindak sebagai pelindung eksternal dan protein struktural internal untuk melindungi rambut agar tetap sehat.
Â
Â
Lantas apakah perawatan keratin itu?
Akan tetapi, ternyata keratin pun bisa hilang. Beberapa faktor penyebabnya bisa karena paparan faktor eksternal, seperti matahari, polusi, atau bahan kimia.
Selain itu, perubahan gaya hidup pun bisa mengakibatkan hilangnya keratin pada rambut seseorang. Pada akhirnya timbul beberapa masalah rambut, seperti rambut terasa kering, rusak, dan kusut.
Oleh karena itu, kemudian muncul istilah perawatan keratin di dalam dunia kecantikan. Perawatan keratin setidaknya mampu mengembalikan rambut menjadi lebih halus, berkilau, dan tidak kusut. Karena berkaitan dengan protein, perawatan keratin berarti mengembalikan protein yang hilang kepada rambut.
Yang perlu diingat ketika perawatan keratin, Anda sebaiknya jangan langsung mengharapkan hasil yang maksimal apalagi membandingkan dengan orang lain. Sebab, hasil perawatan tersebut tentu berbeda-beda setiap orang. Jadi, Anda jangan kecewa jika tidak mendapatkan rambut lurus atau sesuai ekspetasi. Pada dasarnya perawatan keratin ini lebih mengarahkan rambut supaya lebih mudah diatur, halus, dan bebas kusut.
Pra-perawatan
Sebelum pergi ke salon, periksa kembali kecocokan rambut dengan perawatan keratin. Jika hanya sekadar ikut-ikutan teman, janganlah dilakukan. Sebab, segala hal yang cocok pada teman itu belum tentu cocok bagi Anda sendiri.
Selain itu, poin penting lainnya sebelum menjalani perawatan adalah berkonsultasi dengan penata rambut. Ada baiknya memilih hairstylist yang terpercaya dan berpengalaman untuk mengatasi masalah rambut Anda. Dengan berkonsultasi, Anda juga bisa mendapatkan formula yang paling cocok untuk rambut. Hal ini pun terbilang cukup penting karena setiap perawatan keratin tidak dibuat sama setiap orangnya.
Â
Advertisement
Prosedur
Biasanya perawatan keratin berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Adapun urutan prosesnya antara lain:
- Cuci rambut dengan sampo, bukan kondisioner
- Menerapkan larutan Keratin
- Mengeringkan rambut
- Proses pelurusan rambut
Setelah melewati beberapa proses tersebut, rambut pun akan lebih halus, berkilau, dan mudah diatur. Namun, keadaan tersebut akan mampu bertahan setidaknya selama tiga bulan. Dengan catatan perlu perawatan rambut yang tepat.
Di samping itu, meskipun perawatan ini tidak memiliki efek samping yang terbukti, tetapi penggunaan formaldehida pada prosesnya bisa menyebabkan bebebrapa hal. Bahan kimia yang terkandung di dalamnya biasanya digunakan dalam pembuatan berbagai produk rumah tangga. Berarti secara jelas tidak dianggap sebagai bahan yang aman.
Oleh karena itu, iritasi ringan atau infeksi mungkin dapat terjadi pada kulit dan mata. Itu sebabnya, sangat penting bahwa perawatan ini dilakukan oleh penata rambut yang terlatih.
Pasca perawatan
Setelah perawatan, disarankan untuk membeli sampo kering yang baik digunakan untuk rambut. Sebab, Anda tidak boleh mencuci rambut bahkan mengikatnya kembali dengan karet gelang setidaknya selama 48 jam.
Tidak hanya itu, setelah perawatan Anda juga harus berusaha ekstra untuk merawat rambut. Penata rambut biasanya menyarankan Anda untuk menggunakan sampo dengan formula bebas sulfat. Sebab, kandungan tersebut bisa memastikan dan mempertahankan perawatan keratin rambut bertahan lama.
Bedanya dengan smoothing atau rebonding
Bagi yang bingung apa perbedaan antara keratin, smoothing, dan rebonding, dalam perawatan keratin, struktur rambut tidak diubah secara kimiawi, tetapi rambut dibuat menjadi lebih berkilau dan mudah diatur. Sedangkan untuk smoothing dan rebonding, perawatan ini mengubah komposisi rambut dan membuatnya lebih halus. Hasilnya juga bervariasi karena perawatan keratin dapat memberi tampilan rambut yang terkesan alami jika dibandingkan dengan rebonding.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati