Hati-hati Memakai Produk Perawatan Saat Hamil, Begini Kata Penelitian

Liputan6.com, Jakarta Ibu hamil perlu mendapat perawatan secara intensif. Baik dari kesehatan atau perawatan pribadi lainnya. Sebab, tidak semua produk bisa digunakan oleh ibu hamil.

Hal yang harus diingat adalah penggunaan produk perawatan pribadi tertentu selama kehamilan dapat memengaruhi kadar hormon.

Menurut sebuah studi dari Rutgers University, alasannya adalah karena adanya beberapa bahan kimia berbahaya.

Diterbitkan di jurnal berjudul Environmental Research Journal, studi tersebut meneliti hubungan antara penggunaan produk perawatan pribadi dan tingkat hormon steroid seks. Di dalamnya termasuk estrogen dan progesteron, dan hormon tiroid pada wanita hamil. Lebih lanjut, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana faktor demografis memengaruhi penggunaan produk perawatan pribadi tertentu.

Melansir laman The Indian Express, Jumat (24/12/2021), penelitian tersebut menunjukkan bahwa produk perawatan pribadi dan kecantikan mengandung beberapa bahan kimia yang bisa mengganggu endokrin. Bahan tersebut seperti ftalat, paraben, fenol, dan logam beracun.

Sementara itu, bahan kimia berbahaya tersebut jika digunakan dalam perawatan nantinya dapat berpengaruh terhadap sistem hormon.

Selain itu, juga memengaruhi sintesis, mengatur, membawa, metabolisme dan penerimaan hormon. Semua itu termasuk masalah yang sangat rentan selama masa kehamilan.

Sebagai informasi, selama melakukan studi, para peneliti telah mengumpulkan sampel darah dari 1.070 wanita hamil antara usia 18 dan 40 tahun. Mereka pun telah terdaftar di Puerto Rico PROTECT Cohort.

Untuk menelitinya, peserta diminta untuk menjalani tes fisik dan memberikan rincian mengenai demografi, pekerjaan, gaya hidup dan penggunaan produk perawatan pribadi, seperti wewangian, losion, kosmetik, cat kuku, krim cukur, obat kumur, sampo dan produk perawatan rambut lainnya seperti pemutih , pelemas dan busa.

Kemudian menurut salah satu konsultan senior kebidanan dan kandungan di Sri Balaji Action Medical Institute Poonam Aggarwal, memang tidak ada hubungan langsung antara perubahan hormonal dan produk perawatan pribadi.

Namun, lanjutnya, “Ada beberapa bahan kimia yang ditemukan di beberapa produk yang dapat memengaruhi hormon selama kehamilan. Krim estrogen, fluorida (ditemukan di beberapa krim pemutih kulit), logam berat (ditemukan di beberapa produk kecantikan) adalah beberapa di antaranya.”

Oleh sebab itu, penggunaan bahan kimia secara berlebihan tersebut bisa berbahaya dan bahkan mungkin berefek kronis selama masa kehamilan.

“Ini berpotensi menyebabkan persalinan prematur, aborsi, dan pertumbuhan janin yang tidak normal.” Tuturnya. Kemudian dia pun menyarankan beberapa hal untuk dilakukan oleh seorang ibu hamil.

Aggarwal menyarankan, “Gunakan produk yang bijaksana sesuai dengan konsultasi dokter yang bersangkutan.”

Reporter: Aprilia Wahyu Melati