Akselerasi Penyaluran Kredit di Sektor Ritel Memperkuat Pertumbuhan Portofolio Kredit Perusahaan

Bank DBS Indonesia menambah limit joint financing kepada Kredivo menjadi Rp2 triliun untuk berkolaborasi dalam memberikan akses kredit yang inklusif melalui platform kredit digital bagi seluruh masyarakat Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2022, 09:07 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2022, 08:51 WIB
Akselerasi Penyaluran Kredit di Sektor Ritel Memperkuat Pertumbuhan Portofolio Kredit Perusahaan
(Ki-Ka) CEO of Kredivo Indonesia Umang Rustagi dan Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung foto bersama pada konferensi pers Pengumuman Penambahan Limit Joint Financing Terbaru Kredivo menjadi Rp2 triliun kepada Kredivo di Jakarta, Rabu (20/7/2022). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Bank DBS Indonesia menambah limit joint financing kepada Kredivo menjadi Rp2 triliun. Kerja sama ini mempertegas komitmen jangka panjang kedua belah pihak untuk berkolaborasi dalam memberikan akses kredit yang inklusif melalui platform kredit digital bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kedua perusahaan sudah menjalin kerja sama sejak tahun 2020, di mana Bank DBS Indonesia telah dua tahun berturut-turut melakukan peningkatan limit joint financing kepada Kredivo, dari sebelumnya sebesar Rp500 miliar dan melakukan peningkatan limit joint financing pada tahun 2021 menjadi Rp1 triliun. Kelanjutan kerja sama joint financing antara bank dan fintech ini didukung oleh pertumbuhan pengguna Paylater mencapai 38% dalam satu tahun terakhir, yang menunjukkan potensi pertumbuhan penetrasi kredit digital di Indonesia yang menjanjikan

Akselerasi Penyaluran Kredit di Sektor Ritel Memperkuat Pertumbuhan Portofolio Kredit Perusahaan
(Ki-Ka) CEO of Kredivo Indonesia Umang Rustagi dan Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung berjabat tangan saat konferensi pers Pengumuman Penambahan Limit Joint Financing Terbaru Kredivo menjadi Rp2 triliun kepada Kredivo di Jakarta, Rabu (20/7/2022). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Bagi Bank DBS Indonesia, kerja sama strategis ini diharapkan mempercepat penyaluran kredit ke sektor ritel sekaligus memperkuat pertumbuhan portofolio kredit perusahaan. Sementara bagi Kredivo, peningkatan limit joint financing ini akan mendukung fokus perusahaan untuk membuka akses kredit bagi puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan.

Akselerasi Penyaluran Kredit di Sektor Ritel Memperkuat Pertumbuhan Portofolio Kredit Perusahaan
Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung (kanan) dan CEO of Kredivo Indonesia Umang Rustagi (kiri) saat konferensi pers Pengumuman Penambahan Limit Joint Financing Terbaru Kredivo menjadi Rp2 triliun kepada Kredivo di Jakarta, Rabu (20/7/2022). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya