Liputan6.com, Jakarta Fenomena street fashion pada Citayam Fashion Week menjadi buah bibir masyakarat. Ruang publik yang menjadi ajang untuk mempertunjukkan kreativitas masyarakat ini disambut positif dari berbagai kalangan. Tidak tanggung-tanggung, street fashion yang cuma diawali anak-anak remaja dari Depok, Bojong Gede dan Citayam ini, kini diikuti oleh kaum selebritas bahkan pejabat negara pun turut menyemarakkan kegiatan ini.
Tidak mau ketinggalan, brand Lokal Roughneck 1991 pun turut meramaikan ajang ini. Roughneck 1991 menata gaya para remaja di kawasan Dukuh Atas, Sudirman tersebut dengan memberikan stylist gratis. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Roughneck 1991 kepada para remaja Citayam, Bojong Gede dan Depok yang telah membeli dan serta mendukung brand-brand lokal Indonesia.
Pendiri Roughneck 1991, Rusli Ikhwan mengatakan, Roughneck melihat anak-anak SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok) ini sebagai pahlawan lokal yang membantu para brand-brand lokal bertahan di masa Pandemi. “Menurut saya wajar aja sih, bayangkan saja dua tahun lockdown karena pandemi, tapi mereka tetap belanja online. Ketika sudah tidak lockdown wajar sekali mereka mau show off barang yang mereka beli. Buat kami mereka pahlawan, mereka yang membantu kita sewaktu pandemi.”
Roughneck 1991 merupakan brand lokal fesyen yang berdiri sejak tahun 2015 yang menghadirkan pakaian streetstyle dan fashionable yang mengacu pada gaya anak muda yang fun dan aktif. Dalam setiap produknya Roughneck 1991 memiliki gaya desain grafis yang mengangkat tulisan atau wording yang dibuat khusus.