Synthesis Huis Optimis Investasi Sektor Properti Kembali Meningkat

Tahun 2022 menjadi momentum pihak pengembang membuktikan eksistensinya di industri properti dan Synthesis Huis telah melakukan berbagai upaya pengembangan sebagai langkah komitmen developer terhadap pencapaian progres pembangunan.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2022, 07:47 WIB
Diterbitkan 02 Des 2022, 07:39 WIB
Synthesis Huis Optimis Investasi Sektor Properti Kembali Meningkat
Pengunjung mengabadikan foto rumah di sela paparan strategi perencanaan pengembangan proyek Synthesis Huis di Cijantung, Jakarta (1/12/2022) (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Para pelaku sektor bisnis properti optimis, tahun 2023 merupakan momentum kebangkitan dan diprediksi bergairah. Kondisi tersebut diperkuat oleh perekonomian yang semakin membaik dan menguatnya daya beli masyarakat terhadap properti sehingga memicu sejumlah developer untuk berlomba meluncurkan produk terbarunya.

Dari analisa sepanjang tahun 2022, rumah tapak dari dua segmentasi mengalami permintaan yang cukup tinggi. Begitu pula wilayah-wilayah serapan dan kisaran harga rumah yang terjadi, termasuk tren luasan hunian.

Menurut Sulihin Widjaja selaku Sekjen DPP AREBI, tingginya permintaan konsumen properti terjadi di segmentasi rumah tapak. Bagi sebagian pelaku di sektor tersebut, bisnis properti kembali booming, serapannya pun bahkan naik 30% dari tahun sebelumnya. Dominasi pasar properti primary dan secondary terjadi di wilayah Jabodetabek. Sedangkan permintaan harga tertinggi berkisar dari angka Rp800 juta hingga di atas Rp2 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Synthesis Huis Optimis Investasi Sektor Properti Kembali Meningkat
(Ki-Ka) Managing Director Synthesis Huis Aldo Daniel dan Sekjen DPP AREBI Sulihin Widjaja menjelaskan strategi perencanaan pengembangan proyek Synthesis Huis di Cijantung, Jakarta (1/12/2022) (Liputan6.com)

Serapan rumah tapak paling banyak terjadi di wilayah Serpong, Bogor, Cibubur, dan Bekasi. Beda dengan tren hunian yang terjadi di Jakarta khususnya Jakarta Timur. Meski produknya tidak banyak dan terbatas, serapan yang terjadi tidak signifikan. Namun, harganya rumah yang ditawarkan berpotensi melesat, jika stok yang tersedia semakin menipis.

Hadirnya Synthesis Huis sebagai kawasan hunian eksklusif tentu akan menjadi salah satu pilihan tepat untuk investasi. Hanya saja, untuk bisa dikenal calon konsumen diperlukan edukasi secara konsisten. Karakteristik konsumen di wilayah ini membutuhkan pendekatan karena penyebaran produk sangatlah beragam.

Pada kesempatan yang sama, Aldo Daniel, Managing Director PT Synthesis Karya Pratama pengembang Synthesis Huis mengatakan, 2022 menjadi momentum pihak pengembang membuktikan eksistensinya di industri properti. Menurutnya selama tahun 2022, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pengembangan sebagai langkah komitmen developer terhadap pencapaian progres pembangunan.

Synthesis Huis Optimis Investasi Sektor Properti Kembali Meningkat
(Ki-Ka) Sekjen DPP AREBI Sulihin Widjaja dan Managing Director Synthesis Huis Aldo Daniel berbincang dengan calon konsumen di sela paparan strategi perencanaan pengembangan proyek Synthesis Huis di Cijantung, Jakarta (1/12/2022) (Liputan6.com)

Di tahun ini Synthesis Huis telah melakukan grand opening destinasi kuliner yaitu ‘TENGAH’ pada 28 Oktober lalu, menghadirkan beragam tenant-tenant ternama dan kekinian, berbalut suasana ekstra nyaman.

Hadirnya ‘TENGAH’ juga disambut baik oleh masyarakat  sekitar yang sudah ramai mengunjungi. Bahkan akhir tahun 2022, pihak developer rencananya kembali mempersiapkan pembangunan ‘TENGAH’ tahap 2 dan akan lebih diramaikan oleh tenant-tenant kuliner kekinian.

Strategi lain yang telah dilakukan Synthesis Huis diantaranya melakukan program penetrasi pasar untuk komunikasi yang lebih efektif dan efisien, melakukan aktivitas marketing yang lebih massif, lebih mengedepankan pemasaran secara digital (medsos) untuk meningkatkan penjualan properti secara efektif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya