Baru Keluar Pabrik, McLaren 650s Langsung Ringsek Terguling

Dalam pengujian, karena terlalu cepat melaju, supercar tersebut malah oleng dan terguling ke bawah bukit.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 24 Jun 2014, 20:39 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2014, 20:39 WIB
Baru Keluar Pabrik, McLaren 650s Langsung Ringsek Terguling
Saking cepatnya melaju, supercar itu justru oleng dan terguling ke bawah bukit pada 5 sore waktu setempat.

Liputan6.com, Sussex - Seorang karyawan McLaren harus menerima nasib buruk kala menguji sebuah supercar. Ia mengalami kecelakaan hebat saat melintasi daerah perbukitan untuk menuju ke pabrik McLaren yang berlokasi di Woking, Surrey, Belanda.

Dilansir dari laman Dailymail, Senin (23/6/2014), kejadian terjadi ketika McLaren 650s yang dikendarai seseorang yang dirahasiakan identitasnya tersebut melintas di daerah Perbukitan Duncton, Sussex Timur, Belanda. Karena terlalu cepat melaju, supercar itu justru oleng dan terguling ke bawah bukit pada 5 sore waktu setempat.

Rescue mission: The driver was treated at the scene by air ambulance paramedics for life threatening injuries, before being taken by air ambulance to the major trauma centre at St George's Hospital in London

Mendapat laporan telah terjadi kecelakaan maut di daerah tersebut, petugas penyelamat segera melakukan evakuasi. Sang korban dengan cepat dibawa menggunakan helikopter untuk segera dilarikan ke Rumah Sakit St George di London.

"Mobil dikemudikan oleh karyawan McLaren untuk menuju Woking. Tidak sembarang karyawan yang bisa mengendarai mobi kami. Mereka harus memperoleh izin khusus," kata juru bicara McLaren.

Expert: The McLaren spokesman said that employees had to pass an intensive driving test before they were allowed to get behind the wheel of the firm's cars

Untuk diketahui, McLaren 650s merupakan mobil favorit sejumlah orang tersohor termasuk Paris Hilton. Mobil yang dibanderol sekira 200 ribu poundsterling atau setara Rp 4 miliar (estimasi kurs Rp 20.439 per poundsterling) bisa melaju dengan kecepatan puncak 328 km per jam yang berasal dari mesin V8 dengan kombinasi transmisi 7-percepatan.

"Korban memiliki kinerja yang baik dan telah mengendarai mobil kami untuk waktu yang lama. Kami telah mendiskusikan kondisinya dengan pihak keluarganya," imbuhnya.

Kecelakaan itu kemungkinan terjadi ketika korban hendak melakukan pengujian jalan. Namun nahas, ia dan McLaren 650s yang dikemudikannya justru oleng dan terguling ke perbukitan. (Gst/Gdn)


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya