Liputan6.com, Jakarta - Gara-gara airbag bermasalah, nama Takata pun melambung tinggi. Tentu, bukan karena apresiasi positif, namun karena rentetan masalah yang ditimbulkannya.
Kini, tak hanya produsen pelampung udara tersebut yang dihujani kritik, melainkan pemerintah Jepang sebagai negara asal Takata yang turut kena getahnya.
Tak urung, menteri transportasi Jepang, Akihiro Ohta yang ikut repot. Guna mempercepat urusan airbag gagal yang mendunia tersebut, otoritas Jepang pun membuat gugus tugas khusus.
Dikatakan, Gugus tugas khusus tersebut akan mengurus seluruh recall kendaraan yang terkait perihal kegagalan airbag tersebut. Lainnya, gugus tugas tersebut bakal mencegah dampak meluas dan pencegahan dari masalah yang sama di kemudian hari.
Sebelumnya, akibat kinerja buruk dari Takata, jutaan kendaraan di dunia terkena dampak dari kurang sempurnanya airbag lansiran Takata tersebut. Pasalnya, kala berfungsi menahan benturan, lempengan besi yang turut keluar dari produk tersebut justru bak senjata makan tuan bagi pemilik kendaraan
Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara terdampak terbesar di dunia akibat masalah serius tersebut. Dilansir dari Inautonews pada Kamis (27/11/2014), akibat masalah tersebut, Honda dan Takata pun diganjar hukuman oleh Senat AS. Keduanya menghadapi 20 jenis gugatan berbeda dan penyelidikan oleh otoritas keselamatan AS, NHTSA.
Sementara, di seluruh dunia, tak kurang dari 10 juta kendaraan harus direcall akibat masalah airbag tersebut. Di Jepang sendiri, sebanyak 1,37 juta kendaraan telah dipanggil pulang guna penggantian komponen tersebut. (Des/Des)
Urus Airbag Takata, Pemerintah Jepang Turun Tangan
Di AS, Takata dan Honda menghadapi hingga 20 gugatan berbeda atas masalah airbag.
Diperbarui 28 Nov 2014, 19:00 WIBDiterbitkan 28 Nov 2014, 19:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Potret Azella Alhamid Pemeran Pertiwi di Sinetron PPT Jilid 18, Cucu Elvy Sukaesih
91% Wisatawan Indonesia Siap Eksplorasi Luar Negeri di 2025, Ini Destinasi Favoritnya
Memahami Arti Ramadhan: Makna, Sejarah, dan Keistimewaannya
Menteri Agama Ungkap Indonesia Dapat Perlakuan Khusus dari Pemerintah Arab Saudi
Vinicius Mungkin Bertahan di Real Madrid di Tengah Godaan Arab Saudi
Soal RPP Perlindungan Anak di Ranah Digital, Pakar: Jangan Sampai Jadi Penghalang, Edukasi Harus Diperkuat!
Hoaks Bencana: Ancaman Ekonomi dan Sosial yang Membahayakan
Ganjar Pranowo Sebut Alasan Kenapa Pemimpin Wajib Berintegritas
Mengulik 3 Poin Kesuksesan Mickey 17, dari Dunia Unik Ciptaan Bong Joon Ho hingga Kritik Sosial
Keluarga Anang dan Aurel Hermansyah Bukber di Rumah Krisdayanti, Hidangan dan Suasananya Serasa Lebaran
Warren Buffett Buka Suara soal Tarif Impor AS, Begini Katanya
Kapan Batas Waktu Sholat Isya? Simak Panduan Lengkap Sesuai Tuntunan Syariat