Liputan6.com, Coventry - Mobil tanpa sopir (driverless car) untuk pertama kalinya diuji coba secara resmi oleh pemerintah Inggris pada Rabu lalu (11/2). Dalam uji coba tersebut, otoritas setempat menggaet produsen mobil besar, Ford dan konsultan teknik, Arup.
Uji coba ini dilakukan karena pemerintah Inggris menganggap perubahan peraturan lalu lintas memungkinkan mobil tanpa sopir dapat dikendarai oleh masyarakat di masa depan.
Melansir The Independent pada Minggu (13/2/2015), pada 2030, mobil tanpa sopir ini diharapkan mampu mencapai tingkat keselamatan yang sama dengan mobil yang ada saat ini.
Advertisement
Uji coba mobil tanpa supir yang diberi nama "pods" ini dihadiri oleh Menteri Transportasi, Claire Perry. Dalam uji coba tersebut, "pods" menjelajahi daerah Milton Keynes dan Coventry.
"Mobil tanpa sopir adalah masa depan. Ini memang masih awalan, tetapi merupakan langkah yang sangat penting," kata Perry.
Pemerintah Inggris memang mendorong negaranya untuk menjadi yang terdepan dalam teknologi driveless car yang dipelopori oleh Google dan beberapa produsen kendaraan besar di dunia ini.
Sebagai bukti keseriusannya mengembangkan mobil tanpa sopir ini, pemerintah Inggris telah menginvestasikan uang sebanyak £ 19 juta atau sekira Rp 374 miliar.
(Rio/Gst)