Liputan6.com, Tokyo - Ketika berbicara mengenai Tokyo, tentu Anda akan membahas soal sistem transportasi yang begitu baik di ibu kota Jepang tersebut.
Selain punya kereta cepat, Tokyo pun terkenal dengan layanan taksi yang menggunakan mobil listrik. Setidaknya sejumlah model seperti Nissan NV200 atau Nissan Evalia hingga NV200 disediakan untuk melayani kota dengan 13,34 juta penduduk itu.
Nah, sebagai penyedia layanan transportasi, Nihon Kotsu, kini memiliki armada baru.Perusahaan pun kini mengandalkan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla Model S yang diperuntukkan sebagai taksi premium, demikian dilansir dari Autoevolution, Selasa (17/2/2015).
Entah apa alasan yang melandasi Nihon Kotsu lebih memilih Tesla Model S. Padahal, harga yang dibanderol pada mobil besutan 'Iron Man dunia nyata' -- sebutan Elon Musk -- tersebut jauh lebih mahal ketimbang Nissan Leaf atau NV200 yang diproduksi oleh pabrikan asal Jepang.
Tak hanya itu, hadirnya Tesla Model S pun akan memberi sedikit pekerjaan rumah bagi Nihon Kotsu. Sebab, sedan listrik premium ini tidak memiliki sistem pintu belakang otomatis serta cup holder yang menjadi peranti standar sebagian besar taksi di Jepang
Sebagai informasi, Tesla Model S hadir dalam tiga varian penggerak, 60 kWh, 85 kWh, dan 85 kWh Performance.
>>>Klik laman berikutnya
Tesla Model S 85 kWh Performance
Untuk Tesla Model S Performance Model mengemas penggerak elektrik 85 kWh yang mampu memproduksi tenaga setara 416 horse power (hp) dan torsi 600 Nm.
Saat pengujian dengan standar EPA, mobil ini mampu memiliki efisiensi setara 89MPGe (2,64 L/100 km) dan 88 mpg (2,7 L/100 km; 10/ mpg) di kondisi perkotaan. Menyoal performa, sedan listrik ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 3,2 detik.
(Ysp/Gst)
Advertisement