Liputan6.com, Jakarta - Resmi menjajaki pasar dalam negeri pada Jumat (27/3) kemarin, PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah mendapat respons yang cukup baik dari konsumen Indonesia. Menurut Direktur Marketing PT TAM Rahmat Samulo, telah banyak konsumen yang menguhubungi dealer untuk sekadar menanyakan multi purpose vehicle (MPV) mewah ini.
"Mobil ini kan baru diluncurkan, jadi baru bisa dipesan (tidak ada pre-order). Yang nunggu sudah banyak, ada juga yang sudah nanya-nanya," ucap Samulo sesuai peluncuran All New Alphard dan Vellfire di bilangan Thamrin, yang ditulis Minggu (29/3/2014).
Tak cuma di dalam negeri, respons Alphard generasi ketiga ini cukup tinggi, tak terkecuali di basis produksinya Jepang.
"Saya dapat info dari chief engineer di Jepang, indennya di atas enam bulan," terang dia.
Untuk Indonesia sendiri, Samulo memprediksi bahwa permintaan terhadap duo MPV mewah tersebut bakal tinggi. "Kemungkinan banyak deman, tapi kami berusaha memenuhi supply," imbuh Samulo.
Sementara itu, Samulo menguraikan bahwa pasar MPV mewah dalam negeri pada tahun ini tak berbeda dengan 2014 di kisaran 6-7 ribu unit. Ia pun menjelaskan bahwa tahun lalu, TAM berhasil menguasai 86 persen pangsa pasar.
Kita sekarang tidak muluk-muluk. Generasi ketiga ini bentuk apresiasi Toyota ke konsumen. Untuk market share mempertahankan posisi yang ada," tukasnya.
>>Klik laman berikutnya [Harga All New Alphard dan All New Vellfire]
Next
Lebih lanjut, TAM sendiri menargetkan bakal menjual 150-200 unit Alphard dan Vellfire tiap bulan. Sementara, Samulo tak bisa memberikan berapa jumlah penjualan untuk masing-masing model.
"Agak sulit persenannya, karena semua spek punya segmen masing-masing," imbuh dia.
Adapun, kedua mobil itu berstatus CBU dari Jepang. Untuk harga, TAM melepas All New Alphard 2,5 X seharga Rp 830 juta. Kemudian untuk All New Alphard 2,5 G Rp 980 juta sama dengan All New Vellfire 2.5 G. Untuk tipe tertinggi dengan mesin 3,5 liter harganya Rp 1,530 miliar. Seluruh harga itu merupakan on the road (OTR) Jakarta.
(gst/ian)
Advertisement