Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I 2015 mengalami perlambatan. Dampaknya, seluruh sektor bisnis mengalami penurunan termasuk di sektor otomotif.
Namun demikian, hal tersebut nyatanya tak membuat PT Piaggio Indonesia (PID) lempar handuk. Malah, agen pemegang merek (APM) Piaggio dan Vespa ini akan terus melakukan ekspansi bisnis di Tanah Air.
"Kita percaya dengan negeri ini. Dalam kondisi seperti ini, kita akan tetap memperluas jaringan dan produk," tegas Marco Noto La Diega, Managing Director, PT PID.
Lebih lanjut, Marco berujar jika pihaknya tidak akan berhenti dan terus menawarkan berbagai produk untuk konsumennya seperti merilis Vespa S 125. Adapun model anyar ini ditujukan untuk memberi pilihan baru kepada konsumen dengan harga yang menurutnya kompetitif.
Saat disinggung mengenai target penjualan Vespa S 125, La Diega pun memilih enggan berkomentar lebih lanjut. "Dengan kondisi seperti ini, sulit untuk membicarakan target penjualan," elaknya.
(ysp/ian)