Liputan6.com, Jakarta - Toyota Corolla tak hanya digemari oleh konsumen Indonesia tetapi juga konsumen global. Saat ini, Toyota telah memasarkan Corolla di lebih dari 150 negara sehingga sedan kompak ini memiliki predikat sebagai mobil paling populer di dunia.
Rupanya, Corolla sudah banyak digemari sejak masa-masa awal kehadirannya. Generasi pertama Corolla sukses mencetak penjualan tertinggi di Jepang hanya dalam tiga tahun setelah diluncurkan pertama kali pada 1966.
Namun begitu, prestasi yang ditorehkan generasi pertama Corolla tidak seberapa jika dibandingkan dengan penjualan model generasi ketiga Corolla yaitu Corolla KE30. Sedan yang di Indonesia disebut sebagai Corolla Veteran (Corvet) ini diproduksi pada periode 1974 hingga 1979.
Advertisement
Toyota Corolla KE30 didukung mesin berkode 3K dengan kapasitas 1,2 liter. Perubahan mencolok yang membedakan antara Corvet dengan Corolla KE20 atau yang dijuluki sebagai Corolla Betawi adalah pada bagian fasia dan buritan. Sisi muka Corvet pada grill dan headlamp lebih lebar, sedangkan taillamp milik Corvet lebih ramping.
Melalui informasi yang diolah dari berbagai sumber menyebutkan jika Corvet memiliki popularitas yang sangat tinggi di mancanegara. Toyota pun harus mengekspor sekitar 300 ribu unit Corvet per tahun untuk memenuhi permintaan konsumen global.
Alasan model ini digemari yaitu karena Corvet telah didukung fitur keselamatan dan kenyamanan yang setara dengan mobil yang lebih tinggi kastanya. Tak hanya itu saja, Corvet juga tetap mengandalkan efisiensi yang selama ini menjadi keunggulan keluarga Corolla.
(ysp/ian)