Ilusi Optik, Mobil Balap Jadi Makin Kencang

Seorang seniman bernama Tobias Rehberger memodifikasi warna Aston Martin hingga hasilkan ilusi optik.

oleh Rio Apinino diperbarui 09 Jun 2015, 12:34 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2015, 12:34 WIB
Ilusi Optik pada Aston Martin
Seorang seniman bernama Tobias Rehberger memodifikasi warna Aston Martin hingga hasilkan ilusi optik (Foto: Autoblog).

Liputan6.com, Le Mans - Aston Martin baru saja meluncurkan mobil khusus bernama Vantage GTE yang akan berkompetisi pada ajang 24 Hours of Le Mans. Menariknya, karena keliran yang unik, mobil ini mampu hasilkan ilusi optik gerakan dan kecepatan.

Desain ilusi tersebut diciptakan oleh Tobias Rehberger. Seniman asal Jerman ini terkenal dengan karya-karya abstrak serta efek optik yang mendistorsi persepsi. Ia juga pernah menerima beragam penghargaan internasional karena karya unik tersebut.

"Desain saya untuk Aston Martin ini berakar dari minat saya terhadap persepsi terdistorsi dan fenomena terkait pola mobil bergerak, efek optik, kamuflase," jelas Rehberger sebagaimana yang dikutip dari Autoblog, Selasa (9/6/2015).

Seperti terlihat pada foto di atas, desain warna mobil ini berbentuk garis vertikal dengan komposisi warna kuning, hijau dan biru dengan gradasi warna masing-masing, serta putih. Ilusi optik ini bahkan sudah terasa saat mobil tak bergerak.

 Aston Martin yang hasilkan ilusi optik (Foto: Autoblog).

Darren Turner selaku pengemudi mobil ini pun sangat terkesan. "Secara pribadi, saya pikir mobil seni ini fantastis," katanya. "Saya sangat menyukainya, desain mobil benar-benar mendorong batas apa yang telah dilakukan sebelumnya."

Aston Martin akan mengaspal pada akhir pekan ini. Saat melaju, barulah efek optikal yang ditimbulkan akan lebih maksimal. Meskipun begitu, tidak dijelaskan apa dampak negatif ilusi optik ini, termasuk, apakah ia berbahaya atau tidak bagi pembalap lain.

(rio/sts/gst)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya