Liputan6.com, Detroit - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) belum menyerah untuk dapat merger dengan General Motors (GM). Kali ini, Sergio Marchionne selaku CEO FCA membujuk investor untuk turut serta bernegosiasi dengan GM agar menyetujui merger.
Dilaporkan Reuters, Rabu (10/6/2015), Marchionne tertarik dengan keberhasilan investor dalam beberapa kasus. Ia beranggapan investor-investor tersebut mampu mengkonsolidasikan industri otomotif, termasuk merger antara pabrikan.
Misalnya, pada Maret lalu, investor berhasil mencapai kesepakatan dengan GM untuk meluncurkan program pembelian kembali saham US$ 5 miliar sebagai upaya untuk mencegah persaingan tidak sehat antara investor.
Meskipun begitu, sampai saat ini Marchionne belum menjalin kerja sama dengan pihak yang mereka butuhkan, terutama investor yang memiliki pengaruh cukup besar. Sementara WSJ mengatakan bahwa strategi ini sangat mungkin diikuti oleh pabrikan lain.
Sebelumnya, Marchionne telah berulang kali menyatakan bahwa 'pemain' industri otomotif seharusnya lebih sedikit. Dengan merger, kata Marchionne, biaya produksi menjadi lebih rendah dan pabrikan semakin mampu bersaing.
Sebelumnya, FCA telah mengirimkan proposal merger langsung ke CEO GM, Mary Barra. Sayang, Barra menolak mentah-mentah proposal tersebut tanpa alasan yang jelas.
(rio/ian/sts)