Liputan6.com, Jakarta - Bukan hal yang mustahil saat mudik menggunakan motor nanti Anda akan melewati jalanan berkabut, misalnya saat melewati daerah puncak. Saat seperti itu, lampu motor standar seakan tidak ada gunanya.
Karena itu, salah satu solusi bagi Anda yang ingin mudik adalah memasangkan lampu kabut pada motor untuk mengantisipasi hal-hal serupa. Selain untuk 'menembus' kabut, lampu ini juga berguna saat hujan lebat.
Lampu kabut yang memiliki pancaran yang lebih menyorot menghasilkan keuntungan tersendiri. Warna kuning yang dihasilkan misalnya, tidak akan terpantul pada jalanan basah sehingga membuat perjalanan lebih nyaman.
Tapi, pengendara tidak bisa sembarangan dalam memasangkan lampu ini. "Untuk memaksimalkan fungsinya, usahakan penempatan lampu kabut jangan simetris dengan kepala pengendara," demikian tulis laman Vicroads, dikutip Selasa (7/7/2015).
Sementara menurut laman welovehonda, posisi lampu kabut yang ideal adalah 40 cm dari permukaan jalan, di bawah lampu utama. Posisi ini cocok agar lampu kabut tidak justru membuat pusing penggunanya sekaligus mengganggu pengguna jalan lain.
Lantas, di balik segala keuntungannya, adakah kerugian menggunakan lampu kabut? Sebagaimana pemasangan aksesoris tambahan, lampu kabut juga dapat memperberat beban ke aki. Dengan kata lain, aki bisa lebih cepat tekor.
(rio/gst)
Untung Rugi Pakai Lampu Kabut di Motor
Lampu kabut cukup berguna untuk perjalanan mudik. Tapi, apa untung dan ruginya?
Diperbarui 07 Jul 2015, 19:07 WIBDiterbitkan 07 Jul 2015, 19:07 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Digitalisasi UMKM, HiBank Luncurkan Aplikasi Hi by HiBank
Pesan Nikita Mirzani untuk Para Musuh Usai Jadi Tersangka Pemerasan
Liverpool dan Man City Rebutan Bintang Leverkusen
JAFF ke-20 Segera Digelar, Catat Tanggal Pendaftaran Film dan Booth JAFF Market
Top 3 Berita Hari Ini: 4 Cara Jahe Mentah Membantu Menurunkan Berat Badan, Catat Cara Mengonsumsinya
Youngjae GOT7 Bintangi Drama Korea Friendly Rivalry di Vidio, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Saatnya UMKM Transaksi Digital dengan Ragam Kemudahan
Mendag Busan Buka Suara soal Izin Impor Gula 200 Ribu Ton
Ciri Tetanus, Kenali Gejala dan Penanganan Penyakit Berbahaya Ini
Ciri Ciri Sariawan Akan Sembuh, Ketahui Perawatan dan Cara Mencegahnya
Soal Ekspor Listrik EBT, Bahlil Tagih Investasi dari Singapura
Ciri Gendang Telinga Pecah, Penyebab, Gejala, dan Penanganan Sebelum Terlambat