Liputan6.com, Jakarta Kue kering merupakan hidangan yang hampir selalu hadir dalam perayaan besar seperti Lebaran dan Natal. Pada momen-momen spesial ini, banyak keluarga yang menyiapkan kue kering dalam jumlah besar sebagai suguhan untuk para tamu yang datang berkunjung.
Baca Juga
Namun, tidak jarang kue kering yang telah dibuat dalam jumlah banyak tersebut tidak langsung habis dan justru tersisa hingga berbulan-bulan setelah perayaan usai. Sebenarnya, jika disimpan dalam kondisi tertutup rapat dan tidak sering terpapar udara, kue kering dapat bertahan hingga enam bulan.
Advertisement
Akan tetapi, situasinya berbeda saat perayaan berlangsung, di mana toples kue kering terus dibuka dan ditutup setiap kali ada tamu, yang dapat mempercepat penurunan kualitasnya. Lantas, bagaimana cara menyimpan kue kering yang tepat? Seorang YouTuber dengan kanal bernama Blyana memiliki caranya yang dirangkum pada Selasa (4/2/2025).
Jaga Kebersihan Toples
Salah satu penyebab kue kering atau makanan lain jadi tidak awet dan mudah dihinggapi jamur adalah karena kebersihan wadah yang jarang diperhatikan.
Apapun bentuk dan jenis toples yang digunakan untuk menyimpan kue kering wajib dijaga kebersihannya. Pastikan tidak ada sisa makanan yang menempel pada toples.
Advertisement
Jangan Masukkan Kue ke Toples Saat Masih Panas
Sesaat setelah kue kering dikeluarkan dari oven, jangan langsung masukkan ke dalam toples. Tunggu sampai kue kering dingin terlebih dahulu.
Jika kue langsung dimasukkan saat masih panas, maka akan banyak uap keluar yang menyebabkan kue jadi cepat melempem dan berjamur. Agar kue jadi lebih cepat dingin, bisa gunakan rak kawat.
Gunakan Silica Gel
Salah satu bahan yang cukup ampuh untuk membuat kue kering awet berbulan-bulan adalah silica gel.
Silica gel berfungsi untuk menyerap kelembaban pada kue, sehingga kue akan tetap renyah dan awet dalam waktu yang lama. Cukup letakkan saja silica gel ini di dasar toples, lalu tumpuk dengan kue kertas pelapis dan kue kering.
Kertas pelapis sendiri berfungsi untuk menutupi setiap lapisan kue kering agar rapi dan tidak mudah hancur.
Advertisement
Tutup Toples dengan Rapat
Cara yang paling penting untuk menjaga keawetan kue kering adalah dengan menutup toples rapat-rapat.
Gunakan bahan toples yang berkualitas agar toples bisa ditutup rapat. Jika perlu, lapisi penutup toples dengan selotip agar lebih rapat. Jika toples tidak rapat, maka kue kering akan mudah terpapar udara, sehingga berpotensi jadi tidak renyah lagi.
Q and A
Kue Sering Sebaiknya Disimpan di Mana?
Untuk menjaga kue kering agar tetap renyah, metode terbaik adalah dengan menyimpannya dalam toples yang kedap udara. Dengan demikian, risiko kue kering terpapar langsung oleh udara dapat diminimalkan. Hal ini penting karena paparan udara dapat menyebabkan kue kering menjadi lembek dengan cepat.
Berapa Lama Kue Kering Bisa Bertahan?
Jika dibandingkan dengan kue basah, kue kering memiliki daya tahan yang lebih baik. Akan tetapi, kue kering bisa menjadi keras atau lembek jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, penempatan kue kering harus dilakukan dengan cermat. Secara umum, kue kering dapat disimpan hingga 6 bulan apabila belum pernah dibuka.
Apa Penyebab Kue Kering Cepat Melempem?
Kue bisa menjadi lembek karena kurangnya waktu pemanggangan sehingga meskipun bagian luar kue sudah matang, bagian dalamnya masih terasa basah atau belum cukup kering. Hal ini juga bisa disebabkan oleh kebiasaan memasukkan kue ke dalam toples ketika masih dalam keadaan panas. Selain itu, penyebab lain adalah keadaan toples yang tidak cukup rapat. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memanggang kue selama 45 menit hingga matang secara keseluruhan.
Kue Kering Apa Bisa Disimpan di Kulkas?
Menempatkan kue kering dalam lemari es yang memiliki suhu dingin dan udara kering dapat membantu kue tersebut tetap menjaga tekstur dan kesegarannya, sehingga terasa seolah-olah baru saja dipanggang.
Advertisement
