Liputan6.com, Jakarta - Mesin kendaraan bermotor didesain menyesuai dengan bensin yang dijual umum. Namun pada dasarnya, mesin modern sudah dirancang dengan spesifikasi khusus sehingga rasio kompresinya tinggi guna mendapatkan efisiensi yang tinggi. Semakin tinggi rasio kompresinya, maka makin tinggi oktan yang dibutuhkan.
Lantas, apa akibatnya jika tidak mematuhi standar ini, misalnya menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah dibanding yang direkomendasikan?
Firmansyah Saftari dalam buku Utak Atik Otomotif (2009), mengatakan bahwa salah satu akibat menggunakan bensin dengan oktan yang lebih rendah dari yang direkomendasikan adalah kerusakan piston, serta menurunnya kinerja mesin secara keseluruhan.
Mesin dengan rasio kompresi tinggi memerlukan bensin yang terbakarnya lebih lambat, di mana ini tersedia pada bensin beroktan tinggi. Nah, jika bensin yang digunakan oktannya lebih rendah, maka bensin tersebut akan 'terbakar' tidak sempurna lebih awal dari waktu busi memercikkan api.
"Saat piston naik ke atas melakukan kompresi, bensin 'terbakar' mendahului busi memercikkan api. Akibatnya, piston seperti dipukul keras oleh ledakan ruang bakar tersebut yang menghasilkan apa yang disebut ngelitik/knocking," ujar Saftari. Perlahan, jika ini terjadi terus menerus, maka piston akan rusak, dan bahkan bisa bolong.
Beberapa pabrikan yang masih memperbolehkan penggunaan bensin beroktan rendah yang tidak sesuai, kemungkinan besar telah mengatur timing pengapian di ECU. "Tetapi tentu sebenarnya mengorbankan performa," tambah Saftari.
(rio/sts)
Piston Bisa Bolong Karena Hal Sepele
Isilah kendaraan Anda dengan bahan bakar dengan kadar oktan yang sesuai. Jangan lebih rendah dari standar yang ditentukan.
diperbarui 16 Sep 2015, 18:27 WIBDiterbitkan 16 Sep 2015, 18:27 WIB
Suasana pengisian BBM di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu (22/7/2015). PT Pertamina (Persero) akan menjual produk bensin baru yakni Pertalite RON 90 pertama kali pada Jumat (24/7). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rawan Jadi Korban TPPO, Menteri Karding Sebut Jumlah PMI Ilegal Capai 5 Juta Lebih
Bahasa Bunga Didiet Maulana dalam Puspa Senandika
Kategori Rawan, Polda Riau Cek Kesiapan Polres Rokan Hilir Kawal Pilkada hingga Tuntas
VIDEO: Fakta Kebakaran Mobil Ertiga di Area Pejaksan Malioboro, Api Muncul dari Bohlam
Haul Bukan untuk Memperingati Kematian, Ini Makna Sebenarnya Menurut Buya Yahya
22 Anak di Afrika Selatan Meninggal Keracunan Makanan
VIDEO: Wamendag Dyah Roro Esti Beberkan Langkah Strategis di Sektor Perdagangan RI
Zulkifli Hasan Jamin Stok Beras Cukup Buat Natal dan Tahun Baru 2025
Andika-Hendi Makin Unggul dari Luthfi-Yasin dalam Survei SMRC, Bukti Endorsement Tak Berpengaruh?
Memahami SCL Adalah Pendekatan Pembelajaran Inovatif, Ini Karakteristiknya
VIDEO: Pesan Prabowo di KTT APEC 2024: Undang Pelaku Bisnis Asia Pasifik Berinvestasi di RI
Toyota Corolla Cross Hybrid Facelift Sudah Bisa Dipesan di Malaysia, Harga Mulai Rp 504 juta