Liputan6.com, Jakarta - Tidak cuma ditampilkan di ajang Specialty Equipment Market Association (SEMA) 2015 pada 3-6 November 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat, body kit yang menempel pada tubuh Honda HR-V Tjin Edition bakal dipasarkan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Seperti diketahui, HR-V Tjin Edition merupakan hasil kolaborasi rumah modifikasi Indonesia, Signal Kustom, dengan Neil Tjin, modifikator kawakan Amerika Serikat. Body kit yang meliputi grille, sporty fog lamp LED, bumper, fender, side skirt, hingga diffuser, merupakan buatan Signal yang diproduksi di Bandung, Jawa Barat.
"Setelah SEMA 2015, kami akan mulai menjual body kit tersebut di berbagai negara. Produksi body kit akan dilakukan di Indonesia, kemudian di ekspor ke berbagai negara, tentunya dengan brand Signal Kustom," ujar CEO Signal Group, Andre Mulyadi di Jakarta baru-baru ini.
Ia menjelaskan, untuk setiap pemesanan body kit langsung ke Neil Tjin namun pengiriman akan dilakukan oleh Signal Kustom. Untuk saat ini sistem pemesanannya baru bisa melalui surat elektronik (e-mail), namun kedepannya akan dibuat situs khusus untuk melakukan transaksi pembelian.
Mengenai harga, Andre mematok body kit karyanya dikisaran USD 2.000 - 2.500 atau setara Rp 27,5 - 34,4 juta. "Tapi khusus Indonesia karena tidak dikenakan biaya shipping seperti ke luar negeri harganya akan berbeda sedikit," ujarnya.
Dengan go international-nya body kit asal Bandung ini, Signal Kustom optimitis produknya dapat diterima pasar.
Â
"Kami yakin desain body kit asli anak negeri ini akan diterima di pasar luar negeri karena menawarkan konsep yang sporty, mewah, beda, dan berkualitas tinggi," pungkasnya.
Seperti diketahui, HR-V Tjin Edition merupakan hasil kolaborasi rumah modifikasi Indonesia, Signal Kustom, dengan Neil Tjin, modifikator kawakan Amerika Serikat. Body kit yang meliputi grille, sporty fog lamp LED, bumper, fender, side skirt, hingga diffuser, merupakan buatan Signal yang diproduksi di Bandung, Jawa Barat.
"Setelah SEMA 2015, kami akan mulai menjual body kit tersebut di berbagai negara. Produksi body kit akan dilakukan di Indonesia, kemudian di ekspor ke berbagai negara, tentunya dengan brand Signal Kustom," ujar CEO Signal Group, Andre Mulyadi di Jakarta baru-baru ini.
Ia menjelaskan, untuk setiap pemesanan body kit langsung ke Neil Tjin namun pengiriman akan dilakukan oleh Signal Kustom. Untuk saat ini sistem pemesanannya baru bisa melalui surat elektronik (e-mail), namun kedepannya akan dibuat situs khusus untuk melakukan transaksi pembelian.
Mengenai harga, Andre mematok body kit karyanya dikisaran USD 2.000 - 2.500 atau setara Rp 27,5 - 34,4 juta. "Tapi khusus Indonesia karena tidak dikenakan biaya shipping seperti ke luar negeri harganya akan berbeda sedikit," ujarnya.
Dengan go international-nya body kit asal Bandung ini, Signal Kustom optimitis produknya dapat diterima pasar.
Â
"Kami yakin desain body kit asli anak negeri ini akan diterima di pasar luar negeri karena menawarkan konsep yang sporty, mewah, beda, dan berkualitas tinggi," pungkasnya.
Â
(ian/sts)