Riset: Lampu Penyebrangan untuk Pejalan Kaki Terlalu Cepat

Sebuah riset menemukan bahwa satu dari tiga orang tua yang berusia antara 65 hingga 74 kesulitan untuk menyebrang jalan.

oleh Rio Apinino diperbarui 19 Nov 2015, 20:07 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 20:07 WIB
Riset: Lampu Penyebrangan untuk Pejalan Kaki Terlalu Cepat
Sebuah riset menemukan bahwa satu dari tiga orang tua yang berusia antara 65 hingga 74 kesulitan untuk menyebrang jalan.

Liputan6.com, Dublin - Sebuah riset yang dilakukan oleh The Irish Longitudinal Study on Aging (TILDA) menemukan bahwa satu dari tiga orang tua yang berusia antara 65 hingga 74 tahun kesulitan untuk menyebrang jalan.

Seluruh responden yang berasal dari Irlandia ini menganggap lampu hijau untuk pejalan kaki menyala terlalu cepat, sehingga tidak cukup waktu untuk sampai ke sebrang, kecuali dengan langkah yang terburu-buru. Sesuatu yang sulit dilakukan oleh mereka.

Di Irlandia sebagaimana di sebagian besar tempat lain, pejalan kaki bisa mulai menyebrang saat lampu penyebrangan berwarna hijau. Rata-rata, dalam satu detik mereka harus melangkah dengan jarak 1,2 meter.

Studi ini menemukan bahwa banyak orang tua yang berusia di atas 65 tahun berjalan lebih lamban dari 1,2 meter/detik, dan karena itu tidak memiliki cukup waktu untuk menyebrang sebelum rambu jalan kembali berwarna merah.

Bahkan, perempuan berusia di atas 65 tahun diketahui berjalan lebih lamban dibanding pria dengan usia yang sama.

Menurut Dr Orna Donoghue, Project Manager TILDA, kesimpulan riset ini bukan hanya ingin membuktikan bahwa orang tua keselamatannya terancam di jalanan. "Tetapi juga dapat berakibat pada menurunnya keterlibatan sosial, aktivitas fisik, kemandirian, dan kualitas hidup mereka," ujar Dr Donoghue.

(rio/sts)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya