Bos Nissan Senang Mobil Listrik Tesla Laris, Kenapa?

CEO Nissan Motor Co, Carlos Ghosn, menyambut baik peluncuran mobil listrik Tesla Model 3. Menurutnya, ini bisa rangsang permintaan.

oleh Rio Apinino diperbarui 06 Apr 2016, 15:32 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2016, 15:32 WIB
Nissan Malah Senang Mobil Listrik Tesla Laris
CEO Nissan Motor Co, Carlos Ghosn, menyambut baik peluncuran mobil listrik Tesla Model 3. Menurutnya, ini bisa rangsang permintaan.

Liputan6.com, Yokohama - CEO Nissan Motor Co, Carlos Ghosn, menyambut baik peluncuran Tesla Model 3. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa kompetisi mobil listrik sangat baik. Ia mengakui peluncuran mobil baru Tesla ini memacu permintaan mobil listrik, yang pada akhirnya akan menguntungkan pabrikan lain.

"Faktanya begitu banyak orang yang bersedia membayar uang muka untuk mendapatkan mobil ini yang baru akan tersedia pada akhir 2017 adalah pertanda baik," ujar Ghosn, dikutip dari Automotive News, Rabu (6/4/2016).

Untuk diketahui, sejak dibuka selubungnya pada pekan lalu, telah ada 276 ribu orang yang memberikan uang muka sebanyak US$ 1.000. Bahkan, ada orang yang rela antre puluhan jam hanya untuk bisa memesan mobil ini.

Bersama Renault, Nissan bahkan merupakan produsen mobil listrik terlaris di dunia. Sampai akhir 2015 lalu, Nissan-Renault telah menjual lebih dari 302 ribu mobil listrik di seluruh dunia.

Nissan sendiri telah menjual 223 ribu kendaraan listrik. Dengan kontribusi terbesar disumbangkan oleh Leaf. Sejak diluncurkan pada 2010 lalu, Leaf telah terjual sebanyak 211 unit, dengan 43,7 ribunya terjual tahun lalu.

Menurutnya, diluncurkannya Tesla Model 3 juga memicu Nissan membangun mobil listrik yang lebih baik lagi, sekaligus lebih murah. Mereka juga berencana memperluas infrastruktur isi ulang.

"Kami menyambut kompetisi ini karena itu dapat memperluas pasar. Itu akan merangsang permintaan," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya